Saat ini teknologi screen yang interactive sedang marak di pasar Indonesia. Istilah yang dikenal di pasaran adalah interactive flat panel atau ada juga yang menyebutnya interactive smart display. Nah di artikel ini Saya akan bahas secara gamblang apa itu interactive flat panel?
Mulai dari pembahasan secara definisi, fungsi, fitur, benefit serta bagaimana cara pengaplikasiannya.
Jadi tanpa bertele-tele lagi langsung aja yuk kita bahas dari hal yang paling dasar hingga ke advance.
Apa Itu Interactive Flat Panel Display?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, Saya akan masuk dulu ke kata “interactive”.
Interactive secara mudahnya adalah 2 aktivitas yang saling merespons atau bisa disebut proses aksi dan reaksi. Ini mirip seperti halnya kita menggunakan smartphone atau menggunakan komputer.
Ketika Anda menekan suatu menu pada smartphone / komputer, maka aktivitas tadi akan direspon oleh smartphone atau komputer Anda dengan memunculkan menu yang Anda inginkan.
Interactive flat panel ini juga memiliki konsep yang sama.
Ketika Anda menyentuh menu yang muncul pada screen (interactive flat panel) , maka interactive flat panel tersebut akan merespon dan menampilkan menu yang Anda inginkan.
Lho ,… berarti screennya bisa disentuh dong?
Yes,.. Benar sekali.
Jadi kalau Saya definisikan, maka pengertian dari interactive flat panel adalah sebagai berikut :
Interactive flat panel adalah sebuah panel screen (LCD / LED) yang dapat disentuh sehingga memunculkan pengalaman interaktif. Interactive flat panel ini memiliki bawaan Operating System dan juga sudah dilengkapi dengan speaker , mic, camera ,virtual keyboard, RAM, storage, dan processor bahkan memiliki koneksi jaringan dalam bentuk LAN dan wifi layaknya komputer.
Seperti penjelasan definisi di atas, interactive flat panel / IFP sering juga disebut all in one solutions.
Alasannya adalah karena kelengkapannya yang sudah mencakup screen, speaker, mic, camera, Processor, RAM, storage , dan kelangkapan lainnya tadi sehingga disebut All in One solutions.
Jadi dalam satu screen ini sudah tersedia semua alat yang mendukung Anda utuk melakukan berbagai kegiatan / aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas Anda.
Yah walaupun tidak semua brand memiliki feature All in One Solutions sih.
Saat ini interactive flat panel adalah salah satu produk yang memiliki fungsi paling lengkap diantara screen display yang lain.
Namun sebelum kita masuk fitur fiturnya, mari kita bahas dulu pengaplikasiannya.
Variant Size Interactive Flat Panels
Secara umum dipasaran Indonesia ada 3 variant size yang paling banyak dicari yaitu :
- Interactive flat panel 65 inch
- Interactive flat panel 75 inch
- Interactive flat panel 86 inch
well. ketiga ukuran varian tersebutlah yang paling banyak dicari.
Untuk ukuran interactive flat panel 65 inch memiliki ukuran lebar sekitar 148 cm dan tinggi screen 91 cm dengan berat kisaran 60 kg.
Kalau ukuran interactive flat panel 75 inch memiliki ukuran lebar sekitar 170 cm dan tinggi screen 103 cm dengan berat kisaran 78 kg.
Sedangkan ukuran interactive flat panel 86 inch memiliki ukuran lebar sekitar 195 cm dan tinggi screen 117 cm dengan berat kisaran 90 kg.
Sebenanrnya ada satu variant size interactive flat panel 98 inch, namun secara harga sangat tinggi dan secara experience terlalu besar.
Karena ketika screen dengan ukuran 98 inch di mounting ke tembok, umumnya agak sulit untuk mencoret ke bagian atas, apalagi jika ketinggian orang tersebut termasuk kategori pendek.
Secara berat juga sudah diatas 100 kg lebih yang mana jika Anda ingin pasang di lantai 12 akan menjadi PR secara berat sangat sulit diangkay butuh lebih dari 5 orang dan secara dimensi tidak masuk ke dalam ukuran lift barang standart.
itulah mengapa interactive flat panel 98 inch menjadi tidak terlalu populer.
Pengaplikasian Interactive Flat Panels
Pada pengaplikasiannya, biasanya IFP (interactive flat panels) digunakan untuk beberapa sektor yaitu :
- Interactive flat panel for corporate
- Interactive flat panel for education
Oke kita akan bahas satu persatu.
Interactive Flat Panel for Corporate
Di sektor corporate, umumnya screen ini digunakan sebagai media meeting di ruang meeting.
Jadi pada dasarnya sebagai media pengganti projector dan monitor LCD.
Alasan kenapa media projector dan screen monitor LCD akan tergantikan oleh interactive flat panel adalah karena memang sudah faktor perkembangan teknologi.
Ada banyak kekurangan dari projector dan screen LCD yang secara teknologi sulit dimaksimalkan lagi.
Nanti kita akan bahas sampai ke arah sana.
Tapi di sub bab ini Saya akan fokus ke pengaplikasiannya dulu.
Lanjut,…
Selain sebagai media screen pada ruang meeting, IFP ini juga berfungsi sebagai media digital whiteboard.
Karena cenderungnya ruang meeting pasti tidak jauh dari adanya kebutuhan whiteboard untuk media brainstorming ataupun media corat coret ketika meeting.
Selain itu interactive flat panel display ini juga bisa digunakan untuk aktivitas video conference.
Jadi sudah bisa dikatakan cukup lengkap lah kalau untuk di ruang meeting, artinya hampir semua aktivitas di ruang meeting bisa dicover oleh screen IFP ini.
Yah bisa dikatakan pengaplikasian interactive flat panel for corporate ini di titik beratkan pada kebutuhan untuk meeting room.
Interactive Flat Panel for Education
Nah kalau di Sektor edukasi , pengaplikasiannya agak condong pada pemakaian whiteboard digital.
Screen ini akan banyak sekali membantu guru dalam kegiatan / proses belajar mengajar.
Karena bukan hanya sebagai media digital whiteboard, guru juga bisa secara langsung berselancar diinternet dan show up konten pelajaran via screen yang interaktif ini.
Dan ditambah lagi, semenjak pandemi melanda, kebutuhan teknologi hybrid learningpun menjadi dibutuhkan.
Nah dengan adanya interactive flat panel ini maka Solusi dari problem tersebut dapat dipecahkan.
Alasannya karena screen interactive ini mampu untuk mengcover kebutuhan hybrid learning tersebut.
Banyak aktivitas mengajar yang sudah dibackup oleh kecanggihan layar pintar ini.
Bisa dibilang trend interactive flat panel for education saat ini sangat membantu untuk mewujudkan konsep hybrid learning yang bisa diterapkan di sekolah.
Sebenarnya tidak hanya pada 2 sektor tadi.
IFP ini juga bisa digunakan untuk kebutuhan sektor auditorium.
Adapun untuk pengaplikasian interactive flat panel di ruang auditorium dapat diintegrasikan ke screen yang lebih besar seperti videotron ataupun videowall.
Smart interactive screen ini akan membantu pemateri / pembicara untuk lebih intuitif dan kreatif dalam menyampaikan materinya di atas stage.
Mengapa Harus Upgrade Ke Interactive Flat Panel?
Ada kalanya kita tidak bisa melawan kemajuan teknologi.
Segala sesuatu yang dulu masih relevan kini mulai tergerus dengan kemajuan teknologi dan akhirnya mulai ditinggalkan.
Katakan saja teknologi projector di ruang meeting.
Ketika alat ini tidak berkembang mengikuti perkembangan teknologi maka lambat laun pasti akan tertinggal.
Saya tidak bilang bahwa projector sudah tidak berguna lagi saat ini.
Tidak,…
Sampai saat inipun alat ini masih banyak digunakan.
Dan tidak salah juga jika masih ada yang menggunakan projector.
Tapi ketika fungsi projector bisa diambil alih oleh alat lain yang lebih lengkap dan lebih modern seperti yang ditawarkan interactive flat panel display, maka existensi projector ada diambang kepunahan.
Baca juga : 10 Alasan Kenapa Anda Wajib Mengganti Projector Dengan Interactive Flat Panel UNV
Ini sama halnya dengan keberadaan walkman ketika alat ini mulai ditinggalkan ketika munculnya mp3 player.
Kenapa Saya menyebut Projector akan mulai ditinggalkan?
Karena sampai saat ini projector belum bisa mengakomodir untuk melakukan casting konten via wireless atau nirkabel.
Selain itu projector juga belum bisa mengakomodir kebutuhan casting konten dari smartphone karena masih menggunakan kabel HDMI atau VGA sebagai media transfer data.
Bukan hanya existensi projector yang terancam, tapi hal ini juga berlaku kepada monitor LCD yang kini juga masih digunakan di ruang meeting konvensional.
Sebagaimana kita tahu, selain projector, monitor LCD juga kerap digunakan di ruang meeting konvensional.
Kedua alat ini hampir memiliki fungsi yang sama yaitu menampilkan konten dari laptop.
Bedanya hanya pada media saja, di projector menggunakan cahaya yang di sorotkan ke screen putih, sedangkan dimonitor LCD masih lebih baik karena memiliki screen yang lebih baik.
Alasan utama kenapa Anda harus mengganti projector / LCD monitor ke IFP adalah karena banyak fitur fitur canggih yang ada di IFP tidak Anda temukan pada projector dan monitor LCD.
Fitur fitur yang ditawarkan di IFP akan sangat banyak membantu aktivitas meeting Anda dan meningkatkan produktivitas meeting.
Nah,… Apa saja fitur-fitur dari IFP ini Saya akan bahas di bab selanjutnya.
Features of Interactive Flat Panel
Setidaknya ada lebih dari 5 fitur unggulan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan interactive flat panel
Mari kita bahas satu persatu features of interactive flat panel, Apa saja itu?
Features of interactive flat panel #1 : Digital Whiteboard
Umumnya pada ruang meeting selalu ada whiteboard.
Karena biasanya ketika meeting, banyak orang membutuhkan media corat coret pada saat meeting berlangsung.
Atau bisa juga pada saat proses brainstorming ketika meeting.
Intinya , keberadaa whiteboard ini sangat dibutuhkan di ruang meeting.
Tapi sayangnya banyak sekali kekurangan pada whiteboard konvensional.
Contohnya, ketika spidol tidak ada atau habis maka sedikit banyak akan mengganggu proses meeting.
Atau contoh lain adalah ketika penghapus hilang atau tidak ada, maka biasanya kita menggunakan telapak tangan untuk menghapus.
Akibatnya tangan menjadi kotor.
Anda tidak akan menemui hal ini ketika menggunakan IFP, karena semua sudah tinggal sentuh ke screen.
Tidak perlu lagi butuh spidol dan penghapus, karena semuanya bisa dilakukan dengan gesture sentuhan.
Simple dan praktis kan ?
Selain itu, ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan whiteboard konvensional.
Contohnya adalah meresize dan memindahkan object coretan, lalu insert gambar , mengganti bcakground , sharing ke cloud storage, unlimited page, dan masih banyak lagi.
Features of interactive flat panel #2 : Wireless Presenter
Wireless presenter adalah sebuah teknologi casting konten dari device Anda (Windows, Linux, Mac OS, Android, iOS) ke screen melalui koneksi wifi yang sama.
Jadi udah gak zaman tuh meeting colok colok kabel HDMI ke projector / monitor LCD.
Alasan mengapa wireless presenter lebih baik karena secara praktiknya lebih simple dan praktis.
Anda tinggal duduk manis di kursi Anda kemudian tinggal casting device ke screen tanpa ribet colok colok kabel HDMI lagi.
Sudah tidak perlu juga tukeran kabel HDMI ketika pergantian presenter, semuanya bisa Anda lakukan secara nirkabel.
Alasan lain juga dari segi estetika.
Dengan menggunakan koneksi wifi berarti sudah tidak perlu kabel HDMI malang melintang di atas meja meeting.
Ini akan membuat meja meeting Anda terlihat menjadi lebih rapih.
Features of interactive flat panel #3 : Anotasi Disetiap Moment
Ketika Anda sedang melakukan aktivitas di interactive flat panel seperti berselancar di internet / browsing, membuka youtube, atau juga sedang casting menggunakan wireless presenter, dan bahkan membuka aplikasi IFP lainnya, Anda bisa membuat anotasi.
Dan anotasi tersebut bisa Anda simpan ke dalam bentuk JPEG /PDF sehingga Anda bisa sharing ataupun menyimpannya ke dalam storage IFP.
Kapanppun Anda butuh file anotasi tersebut Anda bisa langsung memanggilnya dan bahkan membukanya di whiteboard.
Jadi ini akan sangat banyak membantu Anda untuk me highlight informasi penting yang muncul di IFP pada moment apapun dan membahas kembali di whiteboard IFP.
Features of interactive flat panel #4 : Multiview Up to 4 layout
Hal yang tidak dapat dilakukan oleh projector dan monitor LCD adalah presentasi dari lebih dari satu device sekaligus.
Umumnya presentasi yang bisa dilakukan ketika menggunakan projector dan monitor LCD hanya bisa satu device saja.
Jadi ketika ada kebutuhan untuk kompare / perbandingan harus satu persatu presentasi.
Nah hal itu tidak berlaku di interactive flat panel.
Karena IFP bisa mengakomodir kebutuhan seperti ini.
Dengan menggunakan IFP, bisa 4 device sekaligus casting ke screen via wireless presenter.
Asik banget kan kalau bisa beberapa device casting secara bersamaan.
Ini akan bermanfaat ketika ada aktivitas melihat tampilan secara sekaligus, baik untuk kebutuhan kompare ataupun brainstorm.
Features of interactive flat panel #5 : Collaboration 2 Way Interactive
Kolaborasi disini maksudnya adalah Anda bisa ikut turut serta menyentuh screen melalui smartphone Anda.
Jadi ketika seorang presenter sedang presentasi di IFP, Anda bisa mirroring tampilan IFP ke smartphone Anda.
Anda juga bisa ikut mengontrol screen tersebut dari smartphone Anda.
Dengan begitu, dari tempat duduk Anda, Anda juga bisa ikut berkolaborasi.
Asik banget kan kalau bisa meeting kaya gini,…..
Features of interactive flat panel #6 : Video Conference
Aktivitas video conference selama masa pandemi sekarang ini meningkat drastis.
Dan syukurnya adalah sekarang perkantoran sudah mulai masuk kembali normal.
Ketika aktivitas perkantoran kembali normal, kegiatan melakukan video conference sudah menjadi habit dan trend saat ini untuk melakukan meeting instan via online.
Untuk mendukung kegiatan ini, dibutuhkan spek interactive flat panel with camera.
Karena perlu diingat tidak semua IFP memiliki built in camera di dalamnya.
Selain camera, untuk mendukung video conference juga dibutuhkan speaker dan microphone.
Nah, kebetulan ada salah satu interactive flat panel dari brand Uniview yang sudah memiliki semua spek tersebut, jadi udah tinggal pakai saja.
So,.. Ini pastinya akan sangat meringkas kebutuhan di ruang meeting perkantoran Anda.
Features of interactive flat panel #7 : Sharing Document
Sekarang ini sudah zamannya orang menggunakan cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, One Drive , dan lain lain.
Dengan menggunakan cloud storage, aktivitas berbagi dokumen bisa menjadi lebih cepat dan mudah.
Nah karena kebetulan IFP ini berbasis OS Android, maka Anda bisa mengintegrasikan account cloud storage Anda seperti yang Saya sebutdi atas.
Jadi ketika Anda sedang menggunakan IFP ini Anda bisa menyimpan atau bahkan memanggil file dari cloud storage Anda dan menampilkannya di IFP.
Makin kece aja kan produk yang satu ini ,…..
Features of interactive flat panel #7 : Multi Konektivitas
Ada beberapa pilihan konektivitas di IFP.
Tersedia koneksi untuk LAN, Wifi, dan juga Access Point.
Dengan banyaknya pilihan seperti ini akan membuat pemakaian lebih flexible dan dinamis dong.
Mau dibuat DHCP bisa,…
Mau disetting static juga bisa,….
Pokoknya bebas mau pilih koneksi dan settingan yang mana.
Selain pilihan konektivitas, terdapat juga multi input dan output port.
untuk input port tersedia, HDMI, VGA, DVI, DP. Pokoknya cukuplah jika ada kebutuhan multi input source.
Kemudian untuk output source tersedia HDMI out, Spdif out , dan analog 3,5 mm .
Nah kalau ada HDMI out, Anda bisa me loop out tampilan IFP ke screen yang lain.
Misalnya kalau di Auditorium, Anda bisa menneruskan konten IFP ke videotron atau screen yang lebih besar.
mantap kan!!!,….
Benefits of Interactive Flat Panel
Secara umum, IFP akan banyak membantu aktivitas / kegiatan meeting Anda.
Dengan adanya IFP di kantor Anda, maka tingkat produktivitas meeting dan efektivitas meeting diharapkan menjadil jauh lebih baik.
Kesan inovatif akan sangat terasa kental ketika IFP ini ada diruang meeting Anda, sehingga ketika ada tamu yang berkunjung dan meeting menggunakan IFP akan memberikan impresi yang baik.
Gengsi otomatis naik dong,.. hehehehe
Nah gimana? Kerenkan produk yang satu ini ?
Kebetulan Saya juga menjual interactive flat panel ini, jika Anda berminat dan mau tanya-tanya silahkan call Saya di 0819-7304-7053.
Anda juga bisa langsung membelinya di Official Website Uniview.Id
Saya menjual IFP dengan brand Uniview, semua fitur yang Saya sebutkan di atas sudah ada pada interactive flat panel Uniview.
Singkat kata semoga artikel ini menambah wawasan Anda, dan bermanfaat untuk Anda pembaca setia blog Saya.
Sukses terus untuk Anda semua.
