Cara Membuat Website Untuk Pemula ( Video Tutorial Step By Step )





Kamu mau bikin website? Selamat Kamu sudah berada di tempat yang tepat. Karena diartikel ini Saya akan share bagaimana cara membuat website untuk pemula seperti Kamu.

Sekarang bikin website itu gampang dan murah, malah bisa dibilang simple banget dan sangat terjangkau.

Asal Kamu tahu triknya !!!

Memang sih kalau benar – benar awam seperti Saya dulu, baru denger kata website saja udah kebayang coding algoritma yang panjang dan membingungkan.

Untuk membuat website yang kompleks memang membutuhkan banyak sekali coding dan algoritma yang sangat panjang.

Tapi gak perlu khawatir guys, di artikel ini Saya akan bahas dengan lengkap bagaimana cara membuat website untuk pemula dan orang – orang awam seperti kita ini.

Perlu Kamu tahu, sekarang ini membuat website tidak serumit dulu. Sekarang sudah ada solusi cara membuat website tanpa coding namun tetap memiliki tampilan yang apik dan professional.

Anyway , website ini saja Saya buat tanpa coding sama sekali lho, SAMA SEKALI !!!

Terus terang Saya tidak punya background IT dan tidak bisa coding sama sekali. Tapi Saya bisa bikin website ini tanpa menggunakan coding hanya dalam waktu 1 hari.

Sekarang mendingan temen-temen siapin cemilan buat nemenin baca panduan ini sampai habis. Panduannya agak sedikit panjang, tapi Saya berani jamin sehabis membaca panduan ini temen-temen langsung bisa praktek.

DIJAMIN LANGSUNG BISA !!!

Soalnya ini simple banget, gak serumit seperti yang teman – teman bayangkan.

Anyway panduan ini khusus Saya buat untuk :

  • Orang – orang awam yang tidak mengerti sama sekali tentang membuat website
  • Orang yang gak ngerti coding dan gak punya latar belakang IT
  • Orang yang ingin membuat website tapi gak punya modal besar ( Ya seperti Saya ini )
  • Para penulis dan blogger baru yang baru mau belajar membuat website
  • Orang yang pengen tahu gimana cara bikin website tanpa coding

Langsung aja disimak sampe habis guys,

Yuk Kita mulai step by step nya.

14 Langkah Sederhana Cara Membuat Website Untuk Pemula

Saya sudah menyiapkan 14 step / langkah yang akan membantu Kamu membuat websitemu sendiri. Silahkan ikuti langkah langkah berikut ini :

Step 1. Menentukan Nama Domain & Hosting Website
Step 2. Cara Membeli Hosting
Step 3. Masuk Ke Dalam CPanel
Step 4. Memasang Enkripsi SSL
Step 5. Menginstal CMS (WordPress)
Step 6. Melakukan Pengaturan Initial Setting WordPress
Step 7. Pemilihan Theme WordPress
Step 8. Membuat Menu Navigasi
Step 9. Membuat Pavicon / Site Icon
Step 10. Memasang Plugin
Step 11. Membuat Post / Artikel
Step 12. Membuat Halaman Home Page
Step 13. Home Page Setting
Step 14. Membuat Halaman Blog / Arcieve

Step 1. Menentukan Nama Domain & Hosting Untuk Website

Dalam membuat website ada 3 hal penting agar website kalian bisa goes online dan bisa diakses oleh semua orang di dunia.

  • Punya nama domain
  • Memiliki Hosting Server untuk website
  • Menggunakan CMS ( Content Management System )

Oh iya , di panduan ini Saya tidak berbicara tentang membuat website gratisan yah. Hosting yang Saya bicarakan di sini adalah hosting berbayar, bukan hosting gratisan atau membuat blog gratisan.

Saya tidak merekomendasikan menggunakan website/hosting yang gratisan karena itu akan merugikan website kalian sendiri.

Domain

Sebelum berlanjut pada hal – hal yang lebih detail, temen-temen perlu merencanakan terlebih dahulu sebuah nama untuk website, atau biasa dikenal dengan nama “domain”.

Apa itu domain?

Domain adalah sebuah nama yang akan digunakan nantinya sebagai alamat website. Ibarat mencari rumah, domain ini seperti alamat dan website sebagai rumahnya.

Domain terdiri dari 2 hal, yaitu nama website dan nama ekstensi (contoh : com,id, net, org, co.id, dll)

Contoh nama domain :

  • Facebook.com
  • Instagram.com
  • Youtube.com

Dan masih banyak lagi.




Oh iya guys, pastikan nama domain yang kita pilih belum pernah ada. Karna kita tidak bisa mendaftarkan nama domain jika domain tersebut  sudah ada, atau dengan kata lain domain tersebut sudah dimiliki oleh orang lain.

Contoh :

Kita tidak bisa membuat nama domain dengan nama Tokopedia.com.

Kenapa?

Karena nama domain tersebut sudah dimiliki oleh Tokopedia.

Bisa gak kita membuat dengan nama tokopedia.net atau tokopediaku.com?

Selama belum ada yang daftar dengan nama itu, jawabannya BISA, tapi TIDAK RECOMMENDED.

Kenapa?

Semua orang sudah mengenal tokopedia.com. Ketika temen-temen menggunakan brand tersebut menjadi nama domain kalian dan menambahkan sedikit kata menjadi “tokopediaku.com” atau merubah extensinya menjadi “tokopedia.net” , pengunjung akan segera tahu bahwa situs kalian adalah plagiat, atau lebih parah bisa dianggap website penipu.

Website kalian justru tidak akan mendapatkan traffic, karena dianggap penjiplak.

So guys, please jangan lakukan itu , temen-temen harus kreatif dan unik untuk merencanakan apa nama domain yang akan temen-temen gunakan.

Pikirkanlah sebuah nama yang belum pernah ada namun unik dan mudah diingat  banyak orang tapi juga memiliki relevansi dengan konten yang akan kalian tulis.

Kalau website ini hanya Saya buat sebagai web blog pribadi, karena Saya ingin menyalurkan hobby menulis Saya di sini sekalian sharing knowledge. Intinya web ini hanya sebagai portofolio tulisan Saya, makanya nama domainnya menggunakan nama Saya pribadi.

Kalau Saya memiliki ide bisnis dan ingin membuat websitenya, maka Saya akan memikirkan baik – baik apa nama domain untuk website bisnis Saya. Dan tentunya tidak akan sembarangan memilih nama. Begitu juga halnya dengan temen – teman sekalian.

Nah, kalau kalian sudah punya ide nama yang bagus untuk domain kalian, segera secepatnya daftar dan beli nama domain tersebut. Kalian harus cepat – cepat membeli domain tersebut agar namanya tidak dipakai duluan oleh pengguna lain.

Dalam memilih nama domain hukumnya adalah SIAPA CEPAT DIA DAPAT.

Tenang aja membeli domain itu gak kaya beli motor kok, terjangkau lah buat dompet dompet kita.

Kalian bisa beli di penyedia hosting mana saja, sekarang ini penyedia hosting sudah menyediakan jasa untuk menjual domain. Harganya sekitaran mulai 100rb an / tahun tergantung extensi, ada yang .com; .net; .org; .co.id; .id; .store dan masih banyak lagi.

Sekedar tips saja, gunakanlah ekstensi yang umum, jangan yang aneh aneh, karena ini berpengaruh terhadap kredibilitas website itu sendiri. Dengan menggunakan nama ext .com atau .net atau bisa juga .co.id akan membuat kesan website kita lebih professional.

Nah disini kalian bisa mengecek apakah nama domain temen-temen masih available atau tidak, silahkan cek DISINI.

Caranya seperti ini :

daftar-beli-domain

Jika temen-temen menemukan nama domain yang diinginkan masih available, saran Saya segera beli mumpung namanya belum dipakai oleh orang lain.

Tapi tunggu dulu!

Sebelum beli domain, baca dulu panduan ini sampai habis. Karena ada lho paket hosting yang menjual nama domain sekaligus tempat hostingnya. Harganya juga murah

Oh iya, anyway saat ini sudah ada lho paket hosting yang sudah termasuk dengan domain, harganya pun gak mahal mahal banget lah, sekitar 200 rb an.

Artinya dengan uang sekitar 200rb an teman-teman sudah punya domain dan hosting untuk memulai website sendiri.

Murahkan ?



Hosting

Di paragraf atas Saya beberapa kali menyebutkan kata hosting. Mungkin temen-temen masih belum mengerti maksud dari kata hosting yang Saya tulis di atas.

Hosting adalah wadah / kapasitas untuk menampung isi / data dari website kita.

Ibarat rumah, hosting adalah lahan , domain adalah alamat, dan website adalah bangunan.

Semakin luas lahannya semakin luas juga bangunan yang bisa dibangun. Setelah punya lahan yang luas dan punya alamat yang jelas, langkah selanjutnya tinggal desain rumahnya (website) mau seperti apa ?

Yah, kira – kira perumpamaannya seperti itulah biar gampang dimengerti.

Okay , Selanjutnya, kita akan menyewa hosting kepada penyedia hosting.

Oh iya anyway kenapa harus sewa? Kenapa gak bikin aja sendiri?

Yah , bisa sih buat server hosting sendiri tapi biayanya mahal banget. Belum biaya bikin server, belum lagi biaya bikin ruang server dan biaya pendinginnya, terus belum lagi biaya internet dengan bandwitch yang memadai agar server kita tidak mudah down.

Pokoknya mahal deh, mending sewa bayar 200 – 500 ribu / tahun, selesai perkara.

Anyway, saat ini di Indonesia banyak sekali penyedia web hosting yang murah, bahkan bisa dibilang sangat murah. Cuma saran Saya hati – hati dalam memilih penyedia hosting.

Ada banyak yang memberikan harga murah tapi servernya sering down. Ketika ada error pada web dan kita komplain respon team supportnya bener bener bikin jengkel.

Lelet, gak jelas, dan tidak memecahkan masalah.

Saya ingin cerita sedikit tentang pengalaman pribadi Saya di kantor. Saya pernah mengalami gangguan error pada website, ketika Saya open tiket support responnya lama. Saya terus follow up hingga 1 minggu errornya tidak teratasi juga . Padahal penyedia hostingnya cukup ternama.

Dan yang paling parah adalah saat ditangani bagian teknis / support ternyata datanya malah tambah error dan tidak bisa diakses sama sekali ke backend website.

Semua data hilang dan websitepun akhirnya down tidak bisa di akses.

Kapok lah pokoknya pilih hosting sembarangan. Makanya Saya wanti – wanti kepada teman-teman yang baru ingin mulai mendevelop website, nih catet yah…

HATI HATI PILIH PENYEDIA HOSTING !!!

JANGAN ASAL MURAH tapi pelayanannya buruk.

Ini sedikit informasi saja yang Saya tahu buat temen-temen yang masih awam,  sebagai referensi untuk memilih penyedia hosting, mudah mudahan cukup untuk menjadi pedoman sederhana dalam menentukan pilihan hosting. Pilih kriteria seperti berikut :

  • Pilih hosting yang kredibilitasnya sudah bagus
  • Pilih yang after sales servicenya baik dan fast respons
  • Pilih yang kecepatan bandwitchnya bagus
  • Pilih yang kualitas servernya stabil / tidak mudah down
  • Pilih Yang memiliki lokasi servernya tertarget dengan audience kita

Di Indonesia ini dari sekian banyak penyedia hosting, menurut pengalaman Saya ada 2 yang terbaik yaitu ;

  • Dewaweb
  • Niagahoster

Kenapa?

Keduanya punya keunggulan yang hampir sama dari aspek kredibilitas, pelayanan, kecepatan bandwich, kestabilan server, dan memiliki server yang lokasinya ada di Indonesia dan beberapa negara.

Oke, itu adalah sedikit informasi penting mengenani hosting dan nama domain. Pastikan Kamu sudah memilih apa nama domain untuk website mu nanti. Kalau sudah, langkah selanjutnya adalah membeli hosting di Dewaweb.

Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

Step 2. Cara Membeli Hosting

Di artikel ini Saya akan memberikan video tutorial membeli hosting ke Dewaweb. Video ini Saya ambil dari website Saya yang lain yaitu YukBikinWebsite.ID.

YukBikinWebsite.ID adalah salah satu platform yang Saya buat tentang cara membuat website untuk pemula yang belum pernah mengenal website sama sekali. Nah di artikel ini Saya akan beberkan caranya secara gratis untuk Kamu.

Silahkan simak video di bawah ini :

Video Beli Hosting Di Dewaweb Part1. ( Membeli Hosting )

 

Video Beli Hosting Di Dewaweb Part2. ( Melakukan Pembayaran )

 

Video Beli Hosting Di Dewaweb Part3. ( Konfirmasi Pembayaran )

Setelah Kamu selesai melakukan pembelian hosting di Dewaweb, langkah selanjutnya adalah Kamu harus melakukan konfirmasi email untuk kepemilikan nama domain.

Dalam 1 x24 jam Kamu akan menerima email  dari Dewaweb untuk mengkonfirmasi bahwa domain tersebut adalah benar milik Kamu. Untuk melakukan konfirmasi nama Domain silahkan lihat video di bawah ini :

 

Oh iya, anyway didalam video tersebut Saya menyisipkan link afiliasi untuk membeli paket hosting di Dewaweb. Saya akan mendapatkan komisi apabila Kamu membeli hosting dari link yang ada di YukBikinWebsite.ID.

Saya mengucapkan terima kasih jika Kamu mau membeli hosting dari afiliasi link tersebut. Dengan begitu Kamu telah membantu website ini terus eksis dan Saya bisa terus memberikan informasi seputar knowledge tentang pembuatan website.

Oke kita lanjut guys.



Step 3. Masuk Ke Dalam Cpanel

cPanel adalah semacam control panel yang berfungsi untuk mengatur layanan web hosting. Jadi semua pengaturan berkaitan tentang web hosting diatur di sini.

Dengan adanya cPanel ini akan memudahkan pengguna hosting untuk mengelola websitenya.

Apa saja sih fungsinya?

Sementara yang Saya tahu fungsinya seperti ini :

  • Mengatur & mengelola file yang ada di website
  • Mengelola email domain kamu
  • Mengelola domain
  • Mengelola database
  • Mengatur konfigurasi php
  • Dan sebagai media backup & restore data website

Mungkin ada fungsi lain dari itu, tapi Saya pikir ini juga sudah cukup mewakili apa fungsi dari cPanel. Temen –temen bisa googling lagi kalau ingin tahu lebih dalam mengenai cPanel.

cPanel ini akan memudahkan pemilik website untuk mengatur file – file serta hal di belakang website menjadi lebih mudah.

Kalau tidak ada cPanel, pengaturan filenya akan menjadi rumit karena menggunakan Bahasa coding yang menurut Saya jelimet. Tapi tenang aja dengan adanya cpanel semua akan teratasi dengan mudah. Sebab di artikel ini Saya hanya membagikan cara membuat website untuk pemula dengan cara yang praktis dan mudah diikuti.

Nah, sekarang gimana caranya untuk bisa mengakses / masuk ke dalam cpanel.  Silahkan lihat caranya pada video di bawah ini.

 

Step4. Memasang Enkripsi SSL

Apa itu Enkripsi SSL?

SSL kepanjangan dari Secure Socket Layer. Saya akan coba menjelaskan dengan bahasa yang sederhana yah biar Kamu lebih mudah mencerna bahasa ini.

SSL ini ibarat sistem keamanan dasar dari website yang fungsinya adalah mengenkripsi kode / file dari website ke browser. Biasanya website yang sudah dipasang sertifikat SSL akan mempunyai protokol HTTPS, sedangkan website yang belum memiliki SSL masih menggunakan protokol HTTP.

Bedanya adalah website yang sudah menggunakan SSL datanya lebih aman karena sudah dienkripsi, jadi untuk pencurian data bisa diminimalisir. Nah kalau nanti Kamu mau membuat website untuk berjualan dan melakukan transaksi via website maka pembeli akan merasa aman karena websitemu sudah dilengkapi dengan SSL / HTTPS.

Bagaimana website yang sudah memiliki SSL dan yang belum silahkan lihat gambar di bawah ini

Contoh Website Yang Sudah Memiliki  SSL

Website dengan SSL

 

Contoh Website Yang Tidak memiliki SSL

Website tanpa SSL

Nah sekarang sudah tahukan membedakan mana website yang sudah menggunakan SSL dan belum. Langkah selanjutnya adalah bagaimana cara memasang SSL untuk memproteksi website milik Kamu.

Untuk memiliki SSL Kamu harus membelinya dari penyedia hosting. Harganya bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Kabar baiknya adalah jika Kamu membeli hosting di Dewaweb maka Kamu akan mendapatkan fitur ini secara gratis.

Bagaimana caranya? Silahkan ikuti video tutorialnya di bawah ini :

Step 5. Menginstall CMS  (WordPress)

Pada dasarnya untuk membuat website kamu perlu mengetahui Bahasa pemograman website seperti HTML, PHP, Javascript, CSS, dan harus paham tetang database seperti MySQL.

Kalau kalian punya background IT tentu familiar dengan istilah – istilah tersebut.

Permasalahannya adalah, kita gak punya banyak waktu untuk belajar semua itu. Kita ingin yang praktis dan mudah dimengerti.

Betul?

Nah, untuk menjawab permasalahan itu, maka kita butuh yang namanya Content Management System atau biasa disebut CMS.

Dengan CMS, kita tidak perlu lagi menggunakan coding – coding untuk membangun website. Si CMS inilah yang akan membantu kita nantinya untuk mendesign website tanpa coding ( gak semua CMS sih).

Sekarang ini banyak sekali jenis CMS yang ada diantaranya adalah :

  • WordPress
  • Joomla
  • Drupal
  • Magento
  • Blogger
  • Shopify
  • Prestashop
  • Dan lain – lain

Diantara beberapa CMS yang ada, Saya hanya akan share cara membuat website dengan menggunakan CMS WordPress kepada teman – teman semua.




Kenapa WordPress?

Karena WordPress sangat user Friendly dan mudah digunakan. Menurut Saya ini adalah CMS yang tepat tentang  cara membuat website untuk pemula seperti kita ini. Dan yang paling penting adalah GRATIS…!!!

Saya pernah baca salah satu artikel, kalau gak salah saat ini WordPress sudah dipakai lebih dari 50% oleh pengguna website yang ada di seluruh dunia.

Yah, mungkin karena dari user interfacenya yang simple dan banyak fitur dari WordPress yang sangat canggih menyebabkan CMS ini paling disukai oleh semua orang.

So, di artikel ini kita akan belajar bersama menggunakan CMS ini untuk membangun website kalian.

Hal pertama yang harus Kamu lakukan adalah menginstall CMS ini dari Cpanel milikmu. Silahkan ikuti caranya dari video di bawah ini :

Step 6. Melakukan Pengaturan Initial Setting WordPress

WordPress yang baru di Install harus segera dilakukan pengaturan awal / setting awal. Lalu apa saja yang biasanya dilakukan pada saat penyetingan awal ini , berikut hal – hal yang harus temen-temen lakukan :

  • Melakukan pengaturan permalink,
  • Pengaturan zona waktu dan tanggal.
Permalink sangat penting untuk keperluan SEO. Kalau temen-temen belum paham SEO, itu adalah semacam cara yang dilakukan agar google dapat mengetahui website kita dan terbaca oleh mesin pencari ( search enginee) contohnya adalah Google, Yahoo, Bing, dan lainnya.
Saking pentingnya cara ini tidak boleh dilewatkan, kalau dilewatkan si search enginee akan kesusahan mengenali website kita, bisa jadi malah website kita tidak terdaftar di google. Nah loh….
So kalian jangan sampai lupa untuk setting permalink website kalian.

Sedangkan pengaturan zona waktu dilakukan untuk membuat website Kamu dapat menggunakan zona waktu Indonesia. Karena secara default, jika tidak disetting zona waktunya  WordPressakan akan menggunakan zona waktu Inggris atau GMT 0. Artinya zona waktu website kalian menggunakan zona waktu Inggris.

Yang perlu dicatat adalah  “Timezone“, jika temen-temen ada di WIB silahkan pilih Timezone “Jakarta” ,  Kalau WITA silahkan pilih “Brunei” , sedangkan WIT silahkan pilih “Papua“.

Bagaimana caranya? Silahkan lihat video di bawah ini :

Step 7. Pemilihan Theme WordPress

Theme adalah basic design dari website kalian. Ini semacam template design. Pilih kualitas theme yang baik agar tampilan dan optimasi loading website kalian juga maksimal.

Pada saat pertama WordPress di install maka default themenya adalah “Twenty Seventeen”. Nah sekarang Saya akan merubah theme tersebut dengan theme lain.

Kali ini Saya akan menggunakan theme “OceanWP” yang free version.

Kenapa OceanWP ?  Saya sudah banyak menggonta ganti theme untuk website hanya sekedar untuk melakukan riset. Menurut riset yang Saya lakukan OceanWP menurut Saya yang paling ringan, cepat, serta customizeable.

Bagaimana caranya? Silahkan simak video tutorialnya di bawah ini .

Step 8. Membuat Menu Navigasi

Menu navigasi atau nav bar sangat berguna untuk memudahkan pengunjung website menyelami website yang kita punya. Dengan adanya menu navigasi , si pengunjung yang datang ke website kita akan dimudahkan untuk membantu mereka memasuki setiap halaman / post yang ada di website.

Untuk cara membuatnya silahkan ikuti video di bawah ini :

Step 9.  Membuat Pavicon / Site Icon

Langkah selanjutnya adalah membuat identitas icon untuk website kita. Bahasa yang umum digunakan adalah pavicon. Seperti apa itu Pavicon dan bagaimana cara membuatnya silahkan simak video di bawah ini.

Step 10.  Memasang Plugin

Plugin adalah sebuah aplikasi tambahan yang bisa kita tambahkan ke dalam website. Fungsi dan macamnya ada banyak sekali. Saya akan berikan beberapa rekomendasi pengunaan plugin yang paling penting dan wajib Kamu punya.

Anyway, plugin memang membuat website menjadi lebih canggih, lebih cantik, dan memiliki banyak feature hanya saja jika penggunaan plugin yang terlalu banyak maka akan membuat website menjadi sulit di akses karena terlalu berat menggunakan banyak aplikasi plugin. Jadi sewajarnya saja menggunakan plugin yah.

11. Membuat Post / Artikel

Post sedikit berbeda dengan page. Walaupun fungsinya sama yaitu berupa halaman dalam bentuk bahasa pemograman html, tapi kedua jenis ini sedikit berbeda.

Yang membuat beda adalah post memiliki sistem archieve dan kategori , sedangkan page tidak. Penjelasan lengkapnya sudah Saya jelaskan di video di bawah ini. Silahkan simak videonya.

12. Membuat Halaman HomePage

Homepage adalah muka dari website kita.  Semua gambaran besar website biasanya ditampilkan di halaman ini. Karena sangat penting, maka sebagai pemilik website Kamu perlu mempercantik halaman ini agar pengunjung senang dengan tampilannya yang cantik dan indah.

Saya menggunakan plugin page builder untuk mendesign halaman ini. Dengan plugin inilah Kamu bisa mendesign halaman website semudah main game tinggal drag and drop saja. Tanpa coding sama sekali.

Silahkan simak video di bawah ini. Anyway karena videonya panjang , maka Saya buat menjadi beberapa part.

Enjoy guys

 Part 1. Mendesign Home Page

Part 2. Mendesign Home Page

Part 3. Mendesign Home Page

Part 4.  Mendesign Home Page

Part 13. HomePage Setting

Setelah Kamu selesai mendesign halaman homepage, maka Kamu perlu mensetting agar secara default ketika orang mengetikan url alamat websitemu yang muncul adalah halaman homepage yang sebelumnya sudah Kamu buat.

Ikuti caranya di video ini :

Part 14. Membuat Halaman Blog / Archieve

Halaman ini dibuat untuk memudahkan visitor melihat semua postingan / artikel yang Kamu punya. Kamu bisa membuat halaman blog berdasarkan kategori dari setiap artikel yang Kamu miliki.

Caranya silahkan simak video di bawah ini :

 

Penutup

Sekian blog tutorial ini. Semoga dengan adanya artikel cara membuat website untuk pemula ini bisa membantu banyak orang yang ingin membuat websitenya sendiri.

Jika Kamu masih ada kesulitan silahkan bertanya langsung kepada Saya atau langsung mengontak Saya dari kolom komentar.

Jika Saya tidak sibuk pasti setiap pertanyaan yang masuk di kolom komentar akan Saya jawab. Jika informasi ini menurut Kamu bermanfaat silahkan di share.

Semoga dengan Kamu share artikel ini, Inshaa Allah banyak orang diluar sana yang sedang mencari informasi tentang membuat website seperti ini bisa terbantu juga. Karena memang sejatinya artikel cara membuat website untuk pemula ini Saya buat khusus untuk orang yang masih awam di dunia website.

Karena Saya juga dulu pernah mengalami susahnya mendapatkan informasi yang mendetail akhirnya Saya buat video dan artikel ini agar bisa menjadi manfaat.




This Post Has 2 Comments

  1. Anna Ruslyana

    Assalamualaikum,
    Tutorialnya sangat membantu saya yang awam ini. Terima kasih banyak….

    1. Junaedi Alwi

      Waalaikumsalam,
      Alhamdulillah artikel ini bisa bermanfaat. Silahkan dipraktekan semoga website / blognya cepat jadi yah.

Leave a Reply