Digital Signage Adalah…| Arti, Fungsi, Jenis, Dan Cara Kerjanya Lengkap




Di artikel sebelumnya Saya banyak menjelaskan tentang LED videotron. Tapi di artikel in Saya ingin membahas juga tentang digital signage.

Anyway jika Anda ingin tahu juga apa itu LED videotron silahkan baca artikel ini : Definisi Dan Arti Videotron

Balik lagi ke topik pembahasan, so dengan Anda membaca artikel ini Anda akan mengetahui apa itu digital signage? Apa saja fungsinya? Jenis-Jenisnya hingga sistem kerjanya.

Saya akan jelaskan selengkap yang Saya tahu tentang digital signage. Karena kebetulan,  perusahaan tempat dimana Saya bekerja juga menyediakan serta menjual digital signage.

Oke kita mulai saja, sebenarnya apa itu digital signage?

Pengertian Digital Signage

Kalau kita melihat dari segi bahasa, ada dua kata yaitu kata digital dan signage.

Dimana jika kita artikan kata perkata, digital memiliki arti sebuah teknologi dan kata signage berarti adalah papan informasi.

Lalu kalau disimpulkan bagaimana artinya? Kira-kira definisinya menjadi seperti ini.

Digital signage adalah sebuah papan informasi yang menggunakan teknologi digital yang mampu menampilkan konten dalam bentuk gambar / video.

Maksud dari kata digital disini adalah teknologi media yang digunakan.

Kalau umumnya zaman dulu signage lebih mengunakan teknologi printing seperti contohnya banner, baliho, spanduk, maka digital signage menggunakan media layar digital / digital screen.

So, sebenanrnya hanya medianya saja yang berubah.

Kira-kira seperti apa bedanya printing signage dan digital signage? Silahkan lihat gambar di bawah ini.

digital signage and printing signage

Kalau kita lihat dari gambar di atas, digital signage lebih condong menggunakan layar digital / digital screen.

Nah , ternyata ada 2 jenis screen yang biasa digunakan untuk digital signage yaitu :

  • Layar LCD
  • Layar LED Videotron

Jangan salah, ternyata LED videotron juga termasuk ke dalam digital signage juga lho.

Tapi entah mengapa di Indonesia nama digital signage lebih melekat dengan teknlogi LCD screen.

Fungsi Digital Signage

Secara fungsinya, digital signage memiliki fungsi yang sama dengan printing signage.

Secara garis besar digital signage memiliki 2 fungsi, yaitu :

  • Sebagai media promosi
  • Sebagai media informasi / komunikasi

promotion and communication digital signage function

Maksud dari media promosi disini sebenanrnya lebih menggantikan posisi media printing seperti banner, spanduk, baliho, serta POP (point of purchase).

Seiring berjalannya waktu sudah mulai bermunculan retail store yang mulai beralih menggunakan digital signage untuk mempromosikan produk mereka.

Tidak hanya sebagai media promosi, digital signage juga bisa difungsikan sebagai media penyampaian informasi.

Saya berikan satu contoh penggunaan digital signage di area sekolah bisa dimanfaatkan sebagai pengganti madding. Atau difungsikan sebagai madding digital.

Jika dipergunakan di area perkantoran bisa difungsikan sebagai media branding pada lobby perusahaan  untuk memunculkan company profile serta hal tentang seputar perusahaan.



Benefit Menggunakan Digital Signage

Sebagai media promosi yang sedang happening saat ini tentu ada banyak benefit yang ditawarkan untuk pengguna digital signage.

Apa saja benefit yang ditawarkan dari layar digital ini?  Berikut ini adalah benefit yang ditawarkan :

  • Tampilan lebih menarik dengan konten bergerak
  • Bisa diupdate kapanpun dimanapun
  • Memudahkan pendistribusian konten
  • Meningkatkan brand image

#1. Tampilan lebih menarik dengan konten bergerak

great digital signage screen

Satu hal yang tidak bisa dilakukan gambar printing adalah tidak bisa menampilkan gambar bergerak seperti video.

Digital signage mampu menampilkan konten dalam bentuk video. Dan ini adalah cara yang lebih efektif untuk menangkap perhatian audience.

Ingat, gambar bergerak itu lebih menarik perhatian disbanding gambar yang static.

#2. Bisa Diupdate Kapanpun Dimanapun

publish konten digital signage

Digital signage bisa dikendalikan dari jarak jauh menggunakan koneksi internet.

Dengan begitu Anda tidak perlu repot harus membongkar pasang signage satu persatu. Tentu ini sangat merepotkan.

Dengan digital signage Anda bisa mengupdate konten Anda dimanapun dan kapanpun.

Bayangkan berapa banyak waktu dan tenaga yang bisa dipangkas dan lebih praktis.

#3. Memudahkan Pendistribusian Konten

Manage digital signage

Selain bisa mengendalikan konten dari jarak jauh, digital signage system juga dilengkapi dengan fitur Dashboard.

Apa itu fitur dashboard?

Fitur dashboard dalam digital signage adalah sebuah fitur yang mampu mengontrol beberapa screen di tempat berbeda dalam satu tempat.

Ini adalah solusi yang sangat ideal untuk retail store yang memiliki banyak sekali cabang.

Dengan menggunakan satu system digital signage Anda bisa mengontrol screen hanya dalam 1 dashboard.

Wow, ini sangat membantu Anda mendistribusikan konten ke semua cabang dengan waktu yang singkat.

#4. Meningkatkan Brand Image

good impression

Digital signage saat ini adalah barang yang premium.

Karna harganya yang cukup mahal maka tidak semua perusahaan / instansi yang menggunakannya.

Tapi, dengan Anda menggunakan digital signage pada bisnis Anda, maka nilai luxury brand image Anda akan terangkat.

Kantor Anda, Toko Anda, Bisnis Anda akan terlihat lebih premium dengan menggunakan digital signage.

Nah itulah ke empat benefit yang bisa ditawarkan oleh digital signage.

Sistem Digital Signage

Okay sekarang Saya akan membahas sedikit technical tentang system digital signage.

Pada umumnya sebuah system digital signage itu terdiri dari 3, yaitu :

  • Screen ( LED videotron / LCD screen )
  • Media player / media input
  • CMS ( Content Management System )

digital signage system

#Screen

Okay sekarang Saya jelaskan dulu untuk screen. Saya tidak akan Bahas tentang screen LED Videotron, tapi Saya lebih menjelaskan tentang LCD Screen.

Kenapa?

Karena ketika Anda berbicara tentang digital signage, maka system ini lebih cenderung melekat dengan LCD screen.

Sekarang Anda harus tahu dulu, LCD screen yang digunakan untuk system bisa saja menggunakan Layar LCD TV (home use purpose) atau  LCD screen  industrial / digital signage purpose

Nah apa bedanya?

Pada LCD TV ( home use ) yang biasa digunakan untuk menonton TV tentu saja tidak cocok digunakan sebagai digital signage.

Mengapa?

Alasannya karena TV home use memang diperuntukan untuk keperluan personal saja. Sedangkan digital signage itu untuk kebutuhan bisnis.

Dimana barang yang digunakan untuk kebutuhan bisnis lebih cocok barang yang industrial.

Sebab barang yang industrial cenderung memiliki durability yang tinggi dan sanggup untuk beroperasi selama 24/7 a week tanpa mati.

Satu hal lagi mengapa LCD TV home use tidak direkomendasikan untuk digital signage karena tidak bisa digunakan pada posisi vertical.

Sebab jika TV LCD di buat vertical maka akan mempercepat kerusakan layar TV tersebut. Sejatinya TV LCD hanya digunakan untuk posisi horizontal dan tidak untuk pemakaian 24 jam.

So, pastikan Anda hanya menggunakan LCD khusus digital signage / industrial purpose.



Media Player /  Digital Signage Player

Media player dalam dunia digital signage adalah sebuah alat yang digunakan untuk memutar konten (gambar/video).

Media player / digital signage player kini banyak dijual bebas di luar.

Bahkan Saya sempat cek di Tokopedia saja sudah ada yang jual.

Ada beberapa merk terkenal untuk digital signage player di pasaran, contohnya :

  • Iadea player
  • Scala
  • Mvix
  • Enplug
  • Screen Cloud
  • Aopen

Dan masih banyak lagi.

Jenis dan fiturnyapun beragam. Tapi sekarang ini pembedaan klasifikasi digital signage player dibedakan dari jumlah resolusi maksimal yang bisa di cover.

Untuk semantara ini ada 2 resolusi yang umum digunakan di pasaran, yaitu Full HD dan 4K.

Digital signage playerpun ada yang sudah support memainkan konten 4K.

Saya akan Bahasa lebih detail tentang media player ini di artikel yang lain.

Sekarang kita lanjut dulu ke penjelasan lain.

CMS ( Content Management System )

Nah apa lagi nih CMS?

CMS adalah content management system yang mana artinya adalah sebuah aplikasi software yang digunakan untuk memanage / mengelola konten.

Kalau sebelumnya Saya menyebutkan digital signage player sebagai hardwarenya, maka CMS adalah softwarenya.

Biasanya ketika Anda membeli sebuah hardware media player / digital signage player sudah termasuk dengan software / CMS nya.

Atau ada juga software CMS yang dijual tanpa hardware karena sudah support digunakan di beberapa platform seperti Windows, Android, Linux , Dll

Ini adalah beberapa rekomendasi Saya untuk software CMS yang kredibel diantaranya adalah :

Dan masih banyak lagi.

Oh iya, anyway rata-rata software digital signage berbayar. Biasanya berlangganan lisensinya per tahun. Ada dari mereka yang menyediakan trial licence untuk mencoba seperti Signagelive, Novisign, dan Screen Cloud.

Tapi saat ini sudah banyak bermunculan Digital Signage Screen yang sudah include dengan player serta CMSnya lho.

Sebut Saja digital signage dari Philips, Samsung, dan LG sudah menyertakan media player dan CMSnya ke dalam screen digital signage yang mereka jual.

Tapi sayangnya CMS bawaan mereka fiturnya tidak se powerfull CMS yang berbayar.

Contohnya saja, untuk digital signage screen yang sudah inculde dengan CMS, hanya bisa di kontrol dengan koneksi lokal, tidak bisa dikontrol dari jarak jauh mengunakan internet.

Jadi tidak bisa berharap banyak pada CMS bawaan mereka.

Sistem Kerja Digital Signage

Pada praktiknya penggunaan digital signage dikategorikan menjadi 2 hal :

  • Cara traditional
  • Cara modern

Lho kok namanya sudah digital tapi kok masih disebut traditional?

Begini, maksud Saya traditional disini bukan kepada medianya tapi cara menggunakannya.

Masih banyak pengguna digital signage di Indonesia yang masih menggunakan metode traditional dengan cara colok cabut USB.

Jadi kontennya disimpan di USB / Flashdisk, lalu USB tersebut dicolokkan ke digital screen.

Yah, bisa juga sih kalau hanya untuk stand alone yang hanya menggunakan 1 digital signage.

Itu tidak masalah.

Tapi bagaimana jika harus mengelola lebih dari 10 digital signage? Tentu merepotkan saat mengganti konten harus colok cabut satu persatu.

Apalagi jaraknya berjauhan.

Nah untuk itu, sekarang ini sudah ada namanya CMS seperti yang Saya sebutkan di atas sebelumnya.

Dengan mengunakan CMS Anda bisa menggunakan jaringan untuk mengelola lebih dari satu digital signage dari satu tempat.

Anda tak perlu repot repot lagi colok cabut satu persatu jika ada pergantian konten.

Ada dua jenis jaringan yang bisa digunakan pada penggunaan CMS, yaitu :

  • Jaringan LAN (lokal area network)
  • Jaringan cloud internet

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat topologi untuk koneksi LAN di bawah ini :

Topologi digital Signage Koneksi LAN

Dari gambar di atas dijelaskan bahwa untuk sistem pendistribusian data menggunakan router.

Nah router ini bekerja sebagai pengatur jalur pengiriman data dari server (laptop) kepada semua digital signage player melalui kabel ethernet atau biasa disebut kabel LAN.

Setelah data diterima oleh digital signage player, kemudian data tersebut diteruskan ke digital signage screen melalui kabel HDMI agar bisa ditampilkan.

Kira-kira seperti itulah cara kerja digital signage pada koneksi lokal.

Koneksi ini sangat cocok apabila diterapkan pada sebuah perusahaan yang memiliki jaringan lokal.

Kelemahan sistem ini adalah pada range control yang terbatas dengan kabel, dan tidak bisa diakses diluar dari jaringan lokal tersebut.

Okey selanjutnya adalah jaringan internet dengan menggunakan cloud server.

Silahkan lihat topologinya di bawah ini.

Topologi digital Signage Koneksi Cloud

Pada koneksi cloud server sebenarnya sama seperti LAN, hanya saja dengan menggunakan Cloud server yang berbasis koneksi internet maka Anda bisa mengakses dimana saja.

Asalkan keduanya ( antara laptop Anda dan digital signage player ) mendapatkan akses internet.

Jika Anda ingin menggunakan fitur ini biasanya Anda dikenakan biaya sewa / lisensi penggunaan cloud server oleh penyedia CMS tersebut.

So, tinggal pilih.

Anda mau mengunakan USB yang traditional, menggunakan koneksi lokal, atau cloud server yang bisa di akses dimana saja.



Fitur-Fitur Digital Signage

Ada banyak fitur digital signage yang bisa Anda manfaatkan untuk memudahkan promosi serta memberikan nuansa impresive kepada audience Anda.

Dari sekian banyak platform software / CMS digital yang pernah Saya gunakan ada beberapa kesamaan fitur yang umumnya ada hampir di seluruh CMS.

Apa saja itu ?

Ini dia beberapa fitur dasar digital signage :

#1. Scheduling Content

Setiap konten yang Anda punya bisa Anda jadwalkan kapan harus tampil dan kapan tidak boleh tampil.

Anda bisa mengatur / setting waktu kapan konten Anda mulai tayang. Dari tanggal, tahun, bulan, hari, jam, bahkan sampai ke menitnya bisa Anda atur.

Ini adalah fitur basic yang hampir ditemui di seluruh CMS yang pernah Saya gunakan.

#2. Fitur Konten Playlist

Anda bisa membuat beberapa playlist dalam digital signage Anda.

Playlist akan membantu Anda mengkategorikan konten sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya saja Anda memiliki 4 titik placement digital signage di kantor Anda, sebagai contoh di letakan di lobby, area pantry, ruang karyawan, dan area lift.

Alih-alih mempublish satu persatu konten ke tiap screen, Anda bisa mengkategorikan konten dengan membuat playlist di tiap-tiap area.

Ini akan mempermudah pekerjaan Anda mendistribusikan konten.

#3. Pengaturan Layout Screen

Anda bisa menampilkan beberapa konten sekaligus dalam satu layar.

Di sebagian CMS ada yang menyediakan pengaturan kustomisasi layout.

Dengan adanya fitur ini, Anda bisa membagi bagi bagian layout layar sehingga bisa menayangkan beberapa konten dalam satu tampilan layar.

#4. Fitur Running Text & RSS Feed

Fitur selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah tersedianya fitur running text.

Anda bisa mengetik sendiri kontennya atau Anda juga bisa memanfaatkan portal rss feed dari website yang menyediakan konten.

Dengan adanya rss feed, Anda bisa mengambil konten dari detik.com , CNN News, Liputan 6, serta web portal berita lainnya yang menyediakan rss feed.

#5. Tersedianya Beberapa Widget Menarik

Beberapa widget yang umumnya ada pada CMS digital signage diantaranya adalah :

  • Widget Time/Jam
  • Widget Calendar/Tanggal
  • Widget Weather/Cuaca

Untuk widget social media seperti Instagram, facebook, twitter, youtube sepertinya tidak dimiliki oleh beberapa penyedia Software CMS.

Tapi dengan adanya 3 widget basic di atas saja seharusnya tampilan layar digital signage sudah cukup informatif kok.

Tapi jika Anda membutuhkan widget yang advance Saya rekomendasikan Signagelive sebagai pilihan terbaik untuk Anda. Karena Signagelive memiliki banyak sekali widget menarik.

#6.  Support HTML5

Hampir semua CMS digital signage sudah support dengan HTML5.

Artinya url website Anda bisa juga dimunculkan ke dalam layar.

Jika website Anda memilki tampilan konten promosi yang bagus, maka Anda bisa memanfaatkan fitur ini untuk menampilkan website Anda di digital signage.

#7. Log Of Play

Untuk fitur yang satu ini, tidak semua CMS memilikinya.

Tapi jika Anda menemukan ada fitur ini pada CMS digital signage artinya Anda bisa mengetahui laporan impression konten.

Maksudnya seperti apa?

Artinya, Anda bisa mengetahui dalam sehari berapa kali banyknya konten ditampilkan.

Dengan begitu ini akan memudahkan Anda menganalisa kinerja konten Anda.

Anyway, sebenarnya masih ada segudang fitur digital signage yang hanya ada di CMS yang advance.

Apa saja contohnya?

Integrasi dengan sistem wayfinding, integrasi dengan booking system, integrasi dengan sistem keamanan, integrasi dengan camera cctv, interactive screen, Trigering content, Queue Managment System, dan banyak lagi.

Tapi setidaknya dengan 7 fitur basic seperti yang Saya sebutkan di atas juga sudah lumayan cukup untuk mengakomodir kebutuhan display Anda.

Pengaplikasian Digital Signage

Ada beberapa solusi pengaplikasian digital signage yang bisa didigunakan.

Beikut ini beberapa contoh jenis solusi untuk pengaplikasiannya :

  • Corporate Communication Solution
  • Retail Store Solution
  • Education Solution
  • Healthcare Solution

Corporate Communication

digital signage for corporate communication

Pengaplikasian digital signage untuk di perkantoran biasanya digunakan untuk keperluan komunikasi internal antara perusahaan dengan karyawan. Atau bisa juga antara perusahaan dengan tamu / pengunjung.

Contoh penempatan digital signage untuk area perkantoran :

  • Area Lobby
    Jenis konten yang digunakan adalah konten company profile, promosi produk / Jasa, Informasi Umum
  • Public Area (Pantry & Workspace ?
    Jenis konten yang digunakan adalah konten kekaryawanan, KPI performance, Best Employee, dan masih banyak lagi

Retail Store

digital signage for retail store

Biasanya pengaplikasian digital signage untuk retail store adalah untuk digunakan sebagai media promosi.

Berikut ini adalah contoh penempatannya :

  • Banner Gate
    Jenis konten yang cocok untuk area ini adalah konten selamat datang, konten product New Arrival serta konten promosi
  • Backdrop Cashier
    Jenis konten yang digunakan masih sama, yaitu konte promosi
  • POP (point of purchase)
    Jenis konten yang digunakan bisa product knowledge, serta promo product

Education

digital signage for education

Hal yang umum digunakan untuk kebutuhan sekolah adalah sebagai media komunikasi sekolah kepada siswa.

Contohnya adala untuk dijadikan sebagai mading digital.

Selain itu, digital signage juga bisa digunakan sebagai media informasi kepada pengunjung untuk membranding sekolah / kampus.

Healthcare

digital signage for healthcare

Contoh pengaplikasian yang paling umum digunakan di healthcare adalah sebagai entertaint di ruang tunggu.

Anda bisa memsukan konten promosi dan Queue System juga sebagai antrian pasien / pengunjung.

Tambahan

Sebagai praktisi yang berkecimpung di dunia videotron dan digital signage, tentu Saya menyediakan jasa menjual produk ini.

Apabila Anda ingin konsultasi tentang digital signage serta ingin tahu bagaimana cara penggunaannya silahkan hubungi Saya untuk support demo produk.

Saat ini Saya menyediakan produk digital signage mulai dari standart basic hingga yang advance.

Monggo silahkan hubungi Saya jika Anda berminat.

Akhir kata, semoga artikel ini membantu Anda mengetahui lebih dalam tentang digital signage.




This Post Has 8 Comments

  1. Leo sayuna

    Bgm cara saya menyambungkan antara PC saya dan digital signage jika saya sudah mempunyai wifi, yg saya sambungkan lewat kabel LAN, apa perlu saya tambahkan router lagi untuk bisa menyambungkan konten saya ke digital signage.. mohon petunjuk nya.tks

    1. Junaedi Alwi

      Ada 2 cara mas, kalau pakai sistem Peer to peer maka harus setting IPnya dengan kelas yang sama antara IP PC dengan IP digital signage playernya dan kabel LAN harus menggunakan Cross over tidak bisa straight. Kalau menggunakan sistem local area network (LAN), IP bisa di setting DHCP asalkan masih dalam 1 jaringan yang sama. Nah, pertanyaannya Mas Leo pakai metode yang mana ?

  2. syarwani

    bagaiman jika degan pertimbangan biaya sewa cms mahal. untuk kantoran, misalnya info profil atau kegiatan kantor maupu kegiatan mahsswa atau info akdemik, ada cms yg lbh murah kak? dn apa bs sistem cloud juga untuk peeubahan konten? terima kasih

    1. Junaedi Alwi

      Menurut Saya kalau untuk kantoran lebih baik investasi saja, CMS ada yang free kok. Cukup beli playernya ada free CMS seperti merk Iadea XMP 7300 / 6250. Anda cukup beli playernya akan mendapatkan FREE CMS yaitu Signapps Express. CMS ini bisa dikelola secara lokal (LAN) dan bisa juga diakses melalui cloud, namun dengan biaya tambahan $50 per tahun untuk tiap device/player. Jika butuh solusi digital signage silahkan email ke product@cmi-led.com Saya siap bantu.

  3. Pavlo

    Thank you for intresting article

  4. Yudi Purwanto

    Terima kasih atas artikel terkait Digital Signage, IFP dan Video Wall. Kami th depan sedang merencanakan pembangunan Gedung baru, info ini sangat bermanfaat dalam rencana pengadaan peralatan tsb. terima kasih.

    1. Junaedi Alwi

      Semoga bisa menjadi manfaat . Terima kasih sudah berkunjung ke blog Saya.

Leave a Reply