Bahayanya Salah Menggunakan Aplikasi Videotron Sembarangan

Untuk membuat konten videotron bisa diakses dari jauh artinya diperlukan koneksi internet antara videotron yang ingin dikontrol dan juga admin yang mengontrol. Keduanya harus terkoneksi dengan internet. Tapi hati-hati dalam memilih aplikasi videotron jika digunakan untuk kontrol jarak jauh.

Pernah tahu kasus videotron porno yang tayang di Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu? Menurut rumor, videotron tersebut kena hack / diretas. Padahal itu adalah kesalahan aplikasi videotron yang digunakan. Jadi murni bukan kena hack.

Kalau Saya mengutip dari  artikel yang dikeluarkan Kompas.Com ( baca disini ), mereka menjelaskan bahwa sebenarnya itu kecolongan. Karena password dan username dari pengguna videotron tersebut muncul di videotron. Jadi si pelaku mengetahui username dan password pemilik untuk login pada aplikasi tersebut dan mengambil alih kontrol dari PC videotron.

Aplikasi yang digunakan adalah Team Viewer. Ini adalah sebuah aplikasi remote PC menggunakan koneksi internet.

Kira-kira seperti inilah tampilan dari aplikasi tersebut :

Menurut pengakuan pelaku, dia secara tidak sengaja melihat password dan username tersebut di videotron.

Oke, jadi sistem kerjanya seperti ini. Sebenarnya Team Viewer ini bukanlah aplikasi pengelola konten untuk videotron, aplikasi ini hanya murni untuk aplikasi remote komputer dari jarak jauh. Jadi jelas ini adalah aplikasi komputasi yang dilakukan secara online.

Sedangkan aplikasi yang digunakan untuk mengelola konten pada videotron yang umum dipakai adalah Novastudio.  Aplikasi ini hanya bisa dilakukan secara offline.

Agar, bisa dilakukan pengelolaan dari jarak jauh maka CPU pada lokasi videotron diberikan koneksi internet. Dan diinstallkan aplikasi Team Viewer  sebagai aplikasi remote dari jarak jauh.

Celahnya adalah aplikasi videotron Novastudio dijalankan pada mode layar extend. Kalau Kamu tidak tahu apa itu mode layar extend silahkan lihat gambar di bawah ini :

Kalau Kamu pengguna windows mungkin pernah mendengar atau tahu feature ini. Feature extend ini bisa membuat tampilan CPU menjadi 2 layar atau lebih.

Jadi kalau diibaratkan layar sebelah kiri adalah layar utama. Dan layar sebelah kanan adalah layar extend. Nah layar utama/sebelah kiri ini tidak muncul pada videotron. Sedangkan layar extend adalah layar yang muncul di videotron.

Celakanya, tampilan password dan username si pemilik videotron secara tidak sengaja muncul di layar extend. Artinya untuk sesaat , tampilan tersebut dapat dilihat di videotron. Nah kesempatan ini di manfaatkan pelaku untuk mengambil alih videotron.

Contoh gambar di atas adalah tampilan aplikasi team viewer yang muncul di tampilan extend layar. Ini adalah notifikasi update aplikasi team viewer. Sayangnya notifikasi ini muncul di layar extend, bukan di layar utama. Nah kira kira kejadian kasus videotron di Jakarta selatan, yang muncul bukan notifikasi tetapi username dan passwordnya.

Jadi artinya, Team Viewer bukanlah solusi terbaik untuk aplikasi videotron jarak jauh. Karena aplikasi Team Viewer hanya bekerja mengontrol seluruh fungsi komputasi. Sedangkan yang dibutuhkan untuk mengelola konten di videotron seharunya adalah CMS (content management system).

Lalu apa dong aplikasi videotron yang bagus untuk mengelola konten dari jarak jauh?

Signagelive : CMS Online Terbaik Untuk Videotron

Sebenarnya videotron adalah semacam digital signage, hanya saja ukurannya sangat besar. Sedangkan digital signage biasanya hanya bermain untuk layar LCD dan hanya untuk ukuran-ukuran kecil layaknya ukuran TV dan tablet.

Tapi secara system pengoperasiannya sama seperti digital signage. Yang membedakan hanya perangkat pada videotron lebih banyak. Karena videotron membutuhkan perangkat tambahan lain agar bisa tampil sempurna.

Kalau Kamu ingin tahu bagaimana proses kerja videotron silahkan baca artikel Saya sebelumnya :

Baca juga : Cara Kerja Videotron | Device Apa Saja Yang Dibutuhkan?

Kalau dilihat dari perangkatnya, mungkin videotron agak sedikit lebih rumit. Tapi kalau jenis CMS yang digunakan, sebenarnya sama saja dengan digital signage.

Bedanya dengan Team Viewer, CMS digital signage ini terbilang cukup aman.

Kenapa?

Karena ketika Kamu menggunakan CMS, Kamu hanya bermain pada backend/dashboard artinya Kamu bekerja di belakang layar. Artinya tampilan dashboard Kamu tidak akan tampil pada videotron. Jadi ini jauh lebih aman ketimbang menggunakan Team Viewer.

Dan Software CMS  yang Saya rekomendasikan adalah Signagelive. Saya sudah menggunakan software ini dalam setahun terakhir dan Saya bisa simpulkan Software ini sangat aman dan sangat cocok sebagai  CMS untuk mengontrol videotron dari jarak jauh.

Apa Itu Signagelive ?

Signagelive adalah sebuah platform CMS untuk digital signage berbasis web / cloud yang memungkinkan penggunanya bisa mengontrol konten dari jarak jauh menggunakan koneksi internet.

Software ini bisa running di Windows, Android, Chrome OS, WebOS, dan lainnya. Jadi tidak masalah player apa yang digunakan pada videotron , aplikasi ini bisa running pada player apapun.

Anyway, sistem aplikasi ini adalah lisensi pertahun. Jadi jika Kamu ingin menggunakan aplikasi ini maka harus membayar lisensinya pertahun untuk setiap screen.

Biayanya sekitar $270 , atau kisaran 4 jutaan ( kurs 14.500) pertahun perscreen. Cukup mahal untuk pasar di Indonesia. Tapi kalau dibandingkan dengan fitur dan tingkat keamanannya Saya pikir ini cukup worthed it.

Berikut ini adalah beberapa fitur yang dimiliki Signagelive :

• Sistem Keamanan Tinggi
• Custom Layout (PIP)
• Scheduling / Penjadwalan Konten
• Integrasi Social Media
• Integrasi Dengan HTML5 / Web
• Running Text / RSS Feed
• Widget Calendar, Waktu, Cuaca
• Unlimited storage
• Multi Level Admin
• Dan Masih banyak lagi

Sebenanrnya masih banyak lagi fitur Signagelive yang lain, hanya saja jika penggunaannya hanya untuk videotron advertising outdoor Saya rasa fitur di atas sudah lebih dari cukup untuk mengcover kebutuhan videotron outdoor.

Cara Kerja Signagelive

Aplikasi ini harus diinstal pada player yang ingin digunakan di videotron. Tapi untuk mengontrolnya admin tidak perlu menginstall, cukup dengan login pada website Signagelive.

Perlu diingat bahwa player videotron dan admin yang mengontrol harus terkoneksi dengan internet. Jadi player yang ingin dikontrol dan orang yang mengontrolnya harus ada koneksi internet.

Ketika aplikasi ini sudah terinstall pada player videotron, maka si pemilik videotron / pengelola konten bisa mengakses dan mengganti konten pada videotronnya dimanapun dan kapanpun. Selama keduanya mendapat koneksi internet maka konten di videotron dapat dikontrol dari jarak jauh.

Kalau digambarkan maka topologi sederhananya adalah sebagai berikut ini :

Signagelive mampu mengontrol beberapa screen sekaligus pada satu dashboard. Ini akan memudahkan pemilik videotron yang memiliki videotron lebih dari satu dan ingin mengontrolnya dari satu dashboard.

Jadi, Kalau Kamu punya videotron di beberapa titik , Kamu bisa mengontrol semua videotron tersebut dari laptopmu. Ini akan memudahkan pendistribusian konten di tiap tempat.

Sebagai contoh :

• Videotron 1 = konten A, konten B, konten C,
• Videotron 2 = konten D, konten A, konten E,
• Videotron 3 = konten C, konten D, konten E

Nah, keren banget kan?

Sampai sini dulu artikel ini semoga bermanfaat untuk Kamu. Anyway kalau ada pertanyaan seputar aplikasi ini silahkan komen di bawah yah.