Mungkin Anda tidak asing dengan penamaan video wall dan videotron. Kedua produk display ini memang ada kemiripan namun sudah pasti tidak sama. Untuk itu di artikel ini Saya akan bahas tentang perbedaan video wall dan videotron , apa saja yang membuat keduanya berbeda.
Anyway di artikel sebelumnya Saya sudah bahas lebih dalam informasi tentang apa itu videowall ? Silahkan baca artikel itu juga untuk menambah wawasan Anda tentang dunia display.
Oke tidak perlu berlama – lama lagi mari kita bahas apa saja poin poinnya.
Perbedaan Video Wall Dan Videotron
#1. Perbedaan Video Wall Dan Videotron Dari Segi Lokasi Penempatan
Video wall adalah display yang umumnya digunakan pada area indoor. Hampir tidak ada video wall display yang digunakan untuk area outdoor.
Alasannya adalah IP (Ingress Protection) atau ketahanan air dan debu dari video wall screen masih belum support untuk waterproof dan dust proof. Untuk itu video wall tidak cocok untuk digunakan pada area outdoor.
Sedangkan led videotron dapat digunakan di area indoor maupun outdoor.
Videotron sendiri memang memiliki type yang bisa digunakan pada area indoor dan area outdoor.
dapat disimpulkan berarti video wall hanya bisa pada area indoor, sedangkan videotron bisa ditempatkan di area indoor maupun outdoor.
#2. Perbedaan Video Wall Dan Videotron Dari Segi Teknologi Lampu
Mostly video wall display masih menggunakan teknologi LCD (Liquid Crystal Display) sedangkan videotron menggunakan teknologi lampu LED (Light Emiting Diode).
Dari segi lampu saja, seharusnya tingkat kecerahan / brightness dari videotron sudah pasti lebih tinggi dari video wall.
Alasan utamanya adalah karena LED itu benar benar terdiri dari kumpulan lampu. Ini lah mengapa tingkat kecerahan videotron lebih tinggi di bandingkan dengan video wall.
Perbedaan kecerahan ini cukup signifikan lho.
Dari hal ini juga bisa diketahui bahwa mengapa videotron bisa diletakan di outdoor (relate dengan point nomor 1) karena memang tingkat kecerahannya cukup tinggi , sehingga bisa melawan sinar matahari.
#3. Perbedaan Video Wall Dan Videotron Dari Segi Bentuk
Perbedaan video wall dan videotron yang ke 3 dapat dilihat dari segi bentuknya.
Screen video wall umumnya di jual dalam bentuk panel.
Artinya bentuk dari screen video wall ini sudah dalam satu kesatuan unit.
Yang mana dalam satu unit panel video wall tersebut sudah lengkap dengan komponen komponen penting seperti main board, power supply, panel LCD , dan komponen lainnya.
Nah, sedangkan screen videotron ada yang menjualnya dalam bentuk panel. Dan ada juga yang menjualnya dalam bentuk modul.
Nah umumnya penjualan videotron dalam bentuk modul hanya berlaku pada jenis videotron indoor. Di market mereka menyebutnya dengan videotron modular.
Secara harga lebih efisien dari videotron jenis panel.
#4. Perbedaan Video Wall Dan Videotron Dari Segi Bezel
Salah satu perbedaan video wall dan videotron yang paling mencolok adalah dari segi bezel screen, yang mana videotron tidak memiliki bezel. Sedangkan video wall masih memiliki bezel.
Bezel adalah bagian tepi dari sebuh screen.
Saya menyebutkan di point ke tiga di atas bahwa video wall itu dijual dalam bentuk panel, begitu pula dengan videotron.
Nah ketika screen video wall digabungkan antara satu panel dan panel lainnya sehingga membentuk screen 3×3 panel , maka masing-masing panel video wall tersebut menyisakan tepi garis yang disebut dengan bezel.
Yah,… walaupun bezelnya sangat tipis sih.
Berbeda dengan videotron.
Setiap panel videotron yang digabungkan untuk membentuk 3×3 panel , maka tidak ada bezel yang saling bersinggungan, karena memang videotron tidak memiliki bezel di tepi bagian screennya.
#4. Perbedaan Video Wall Dan Videotron Dari Segi Umur Produk
Perbedaan video wall dan videotron selanjutnya adalah dari segi umur produk.
Umur dari panel video wall memiliki lifetime di kisaran 50.000 – 60.000 jam pemakaian.
Jadi artinya jika Anda menggunakan video wall 24 jam nonstop maka akan butuh sekitar 5 tahun 7 bulan barulah kondisi panel video wall Anda akan rusak.
Yah walalupun pada kenyataannya belum sampai 5 tahun ada saja sih beberapa panelnya yang mati,.. hehehehe
Karena ada banyak sekali variable yang menyebabkan panel video wall display menjadi cepat rusak. Khususnya akibat dari tidak stabilnya kondisi listrik .
Okay, kalau video wall panel memiliki 50.000 – 60.000 jam , maka videotron memiliki lifetime yang lebih lama yaitu hingga 100.000 jam.
Wow, fantastik kan ???
Apakah benar hingga sampai selama itu?
Bisa dibilang iya dan tidak sepenuhnya benar sih,….
Lho maksudnya bagaimana tuh?
Jadi begini, Saya pernah melihat ada sebuah videotron yang pemasangannya dari tahun 2015 lalu dan sampai sekarang di tahun 2022 masih digunakan (artinya sudah 7 tahun).
Tapi tidak 100% tidak ada kerusakan yah.
Maksudnya ya pasti ada laah modul modul yang rusak, atau power supply mati yang akhirnya ada beberapa pergantian komponen.
Namun ini sudah terbilang cukup bagus lah kualitas videotronnya.
#5. Perbedaan Video Wall Dan Videotron Dari Segi Cara Kerja
Kalau dari segi cara kerja, ada beberapa perbedaan video wall dan videotron yang cukup signifikan.
Kalau melihat dari topologi cara kerja video wall dan videotron di bawah ini mungkin Anda bisa sedikit melihat cluenya.
Dari gambar di atas dapat kita simpulkan bahwa ada sedikit perbedaan alat pendukung antara sistem kerja pada video wall dan videotron.
Pada sistem video wall membutuhkan video wall controller untuk mengkonfigurasi screen.
Sedangkan pada videotron ada 2 kali konfigurasi yaitu pada video processor dan sendingbox.
Videotron tidak akan bisa di konfigurasi tanpa menggunakan sendingbox. Sedangkan Video wall hanya perlu menggunakan video wall controller.
Dari sini sudah terlihat bahwa cara kerja videotron agak lebih kompleks dibandingkan dengan video wall.
#6. Perbedaan Video Wall Dan Videotron Dari Ukuran Resolusi Screen
Umumnya video wall display memiliki resolusi pada panel mereka sebesar 1920x1080p atau kita biasa menyebutnya resolusi FullHD.
Saya belum pernah melihat ada video wall display yang memiliki resolusi UHD atau 3840x2160p.
Tulis dikomen dong kalau Anda pernah tau atau ada yang jual video wall dengan resolusi UHD?
Tapi mostly resolusi video wall hanya main di kisaran fullHD atau 1920x1080p.
Lalu bagaimana dengan videotron?
Nah videotron ini unik.
Kenapa?
Karena ukuran resolusi pada setiap panel videotron berbeda-beda. Resolusi pada videotron bisa dikatakan custom.
Artinya akan menyesuaikan tergantung besar ukuran screen yang mau digunakan.
Namun dalam satu panel videotron tidak pernah ada yang sampai dengan resolusi fullHD lho.
Dan besarnya juga tergantung dari pixel pitch yang digunakan.
Nah apalagi tuh bahasa pixel pitch?
Sabar, Sabar…
Nanti Saya akan jelaskan di point selanjutnya.
#7. Perbedaan Video Wall Dan Videotron Dari Segi Ukuran
Kalau melihat dari segi ukurannya, panel video wall display dapat dibedakan menjadi 3 ukuran yang lazim di pasaran, yaitu :
- Ukuran 46 inch
- Ukuran 49 inch
- Ukuran 55 inch
Dan untuk videotron ada berbagai macam ukuran.
Untuk type videotron outdoor kebanyakan ukurannya adalah 0.96 x 0.96 meter. Ada juga sih yang menjual dengan ukuran panel 0.50×0.50 meter.
Nah yang ukuran panel videotron indoor itu ada bermacam macam pilihan.
Ada yang ukuran panelnya 50×50 cm, ada yang 48×48 cm, ada juga ukuran 120×70 cm.
Saya gak hapal semua ukuran panel videotron. Tapi yang Saya tahu ukurannya sangat beragam.
#8. Perbedaan Video Wall Dan Videotron Dari Segi Pemasangan
Dari segi pemasangan tentunya videowall jauh lebih simple. Karena hanya butuh bracket untuk menopang beban panel ke wall / tembok.
Kalau videotron pastinya akan membutuhkan sedikit kontruksi tambahan, yang mana kontruksi ini umumnya menggunakan kontruksi dari besi hollo yang dibuat custom sesuai dengan ukuran panel videotron.
Khusus untuk videotron yang dijual dengan type modular pastinya akan membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama karena membutuhkan effort untuk merakit module demi module satu persatu.
Belum lagi proses konfigurasi pada videotron membutuhkan 2 kali proses konfigurasi yaitu dari sendingbox dan video processor.
#9. Perbedaan Video Wall Dan Videotron Dari Segi Penamaan Jenis / Type
Dari Segi Penamaan Jenis / Type, videowall hanya dibedakan menjadi 3 kategori berdasarkan ketipisan bezelnya, yaitu :
- Videowall bezel to bezel 3.5 mm
- Videowall bezel to bezel 1.7 mm
- Videowall bezel to bezel 0.8 mm
pokoknya lebih simple yah,…
Namun bahasa yang sering digunakan untuk mengktegorikan jenis videotron menggunakan istilah pixel pitch.
Nah di atas Saya singgung istilah pixel pitch.
Apa itu pixel pitch?
Pixel pitch adalah tingkat kerapatan antara lampu led / pixel dari satu lampu ke lampu yang lainnya.
Umumnya di videotron kita menyebutnya dengan istilah P1, P2, P3,.. dan seterusnya
P1 artinya adalah Pixel 1 mm (jarak antara lampu / pixel adalah 1 mm).
P2 artinya adalah Pixel 2 mm (jarak antara lampu / pixel adalah 2 mm).
P2.5 artinya adalah Pixel 2.5 mm (jarak antara lampu / pixel adalah 2.5 mm).
Dan begitu seterusnya.
Pada pengkategorian videotron outdoor jenis pixel pitchnya dibedakan antara pixel P3 sampai dengan P10.
Sedangkan kategori videotron jenis indoor mulai dari P4 sampai P0.9.
#10. Perbedaan Video Wall Dan Videotron Dari Segi Harga
Dari Segi Harga videotron pastinya lebih mahal apalagi jika menggunakan pixel pitch yang sangat kecil seperti P1.5 , P1.2 hingga P0.9.
Tentunya harga tersebut sangat sangat fantastis.
Namun jika pada videowall, harga ditentukan dari seberapa tipis bezel yang digunakan.
Semakin tipis bezelnya semakin mahal juga harganya.
Tapi overall videotron memiliki harga yang lebih mahal dibanding videowall.
Penutup
Okay kira-kira itu saja 10 perbedaan video wall dan videotron yang dapat Saya bagikan untuk Anda pembaca setia blog Saya.
Anyway Saya menjual video wall dan videotron dengan nama UNIVIEW, jika Anda ingin tanya tanya seputar produk video wall dan videotron yang Saya jual, silahkan langsung hubungi WA Saya di 0819-7304-7053.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda.