Kalau Anda sedang berada di artikel ini artinya Anda sedang mencari produk video wall controller yang tepat untuk video wall display Anda. Atau bisa jadi Anda datang ke artikel ini hanya untuk mencari tahu informasi tentang apa itu video wall controller.
Yah apapun tujuan Anda, di artikel ini Saya akan berikan informasi yang Anda butuhkan seputar video wall controller, mulai definisinya, apa saja fungsinya, jenis jenisnya, sampai dengan fitur fiturnya.
Anyway di artikel ini Saya akan memperkenalkan sebuah produk UNV video wall controller dari brand UNV atau UNIVIEW.
Mungkin dari artikel ini Anda bisa mendapatkan jawaban atas informasi yang saat ini sedang Anda cari.
Oke tanpa panjang lebar mari langsung kita bahas saja ke topik utamanya.
Apa Itu Video Wall Controller?
Video wall controller adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengkonfigurasi beberapa video wall screen sehingga bisa digunakan menjadi satu kesatuan screen yang lebih besar.
Jadi intinya alat inilah yang akan Anda gunakan apabila Anda ingin menyatukan beberapa screen menjadi satu kesatuan screen.
Proses menyatukan beberapa screen ini disebut dengan proses konfigurasi.
Anyway di luar ada juga yang menyebutnya dengan sebutan video processor atau video wall processor.
Jadi bebas saja meu menyebut dengan istilah yang mana.
Yang penting point utamanya adalah, dengan alat inilah proses penyatuan beberapa screen dilakukan.
Lalu apakah semua proses penyatuan screen / konfigurasi ini harus menggunakan video wall controller ?
Tidak selalu sih.
Karena sebenarnya pada video wall display sudah disediakan menu untuk konfigurasi, yah walaupun sangat terbatas.
Keterbatasannya adalah ada maksimal jumlah screen yang bisa dikonfigurasi, dan yang paling terbatas adalah hanya bisa mengggunakan 1 input sourcenya.
So kalau Anda sudah memiliki video wall display yang konfigurasi screennya tidak terlalu besar seperti video wall 2×2 atau video wall 3×3 , dan Anda hanya butuh 1 input source, maka Anda tidak perlu menggunakan alat tambahan.
Anda bisa melakukan proses konfigurasi melalui proses looping dari kabel HDMI ataupun kabel LAN (tergantung dari port yang disediakan).
Nah, lalu pada kondisi apa Anda harus menggunakan alat ini ?
3 ada hal mengapa Anda butuh video wall controller :
- jumlah output banyak
- jumlah input banyak
- perlu manage input dan output
Kondisi pertama adalah karena Anda membutuhkan screen yang banyak. Lets say Anda akan membuat screen video wall dengan konfigurasi 5×5 screen (25 panel video wall).
Nah kalau sudah sebanyak ini Anda perlu sebuah controller.
Lalu kondisi kedua adalah ketika input sourcenya sudah lebih dari 1 . Lets Say Anda butuh 4 PC yang akan ditampilkan ke video wall display Anda.
Ini juga artinya Anda butuh controller.
Dan kondisi ketiga adalah Anda perlu untuk mengubah tampilan output / layout di video wall display Anda.
Misalnya saja Anda butuh untuk mengatur konten mana harus tampil di layar mana.
Nah ini juga Anda butuh alat yang namanya controller.
So dari penjelasan ini sedikitnya Anda sudah pahamlah apa itu controller dan kapan Anda harus menggunakannya.
Kalau begitu mari kita bahas ke topik selanjutnya.
Jenis Video Wall Controller
Di pasaran ada banyak sekali jenis controller untuk video wall , Anda bahkan bisa mencarinya dengan mudah di platform ecommerce seperti tokopedia.
Tapi biasanya beberapa controller video wall yang dijual di tokopedia sebagian besar bukan diperuntukan untuk kebutuhan industrial.
Artinya tidak bisa digunakan nonstop 24 jam.
Yup paling penggunaan perharinya kurang dari 8 jam sehari. Makanya harganya tergolong murah.
Biasanya video wall controller yang levelnya industrial sangat jarang dijual di ecommerce.
Nah khusus video wall processor / controller yang industrial grade itu ada beberapa jenis lho.
Ini dia jenis video wall controller :
- Video wall matrix switcher
- Video wall processor
- Video wall processor modular
#1. Video Wall Matrix Switcher
Controller matrix switcher atau dipasaran orang menyebutnya matrix switcher / HDMI matrix switcher adalah jenis controller yang hanya terdiri dari beberapa input dan output saja.
Controller jenis ini dijual dengan variant video wall controller 2×2 , video wall controller 3×3, bahkan video wall controller 4×4 .
Atau ada juga yang menjualnya dengan variant 4 in 4 out , 4 in 8 out, 8 in 8 out, dan seterusnya.
Kalau melihat dari namanya “Matrix Switcher” artinya kita bisa mengubah / switch input dan output dari berbagai input source ke berbagai screen / output source.
Setahu Saya type matrix switcher ini tidak bisa custom scaling untuk konten yang ditayangkan ke screen. Pilihannya hanya split screen / multiview menjadi 2 bagian, 4 bagian, 8 bagian.
Dari illustrasi gambar di atas dapat disimpulkan bahwa setiap konten tidak bisa cross screen atau hanya bisa di multiview dalam satu screen yang sama.
Selain itu tidak ada pilihan scaling / merubah ukuran resolusi konten secara custom.
Matrix Switcher hanya memberikan beberapa template yang dapat kita gunakan. Tidak bisa terlalu advance penggunaannya.
But overall ini masih Oke Sih.
Lalu bagaimana bedanya dengan fitur yang ada pada video wall processor?
#2. Video Wall Processor
Nah, fitur yang ada pada video wall processor itu lebih banyak.
salah satunya fitur scaling dan kontennya bisa dilakukan secara cross screen atau cross bezel.
Kira kira seperti inilah kelebihan dari video wall processor
Selain fitur yang Saya sebut di atas biasanya video wall processor juga menyediakan fitur program / preset.
Jadi Anda bisa menyimpan beberapa custom template buatan Anda sendiri, sehingga Anda bebas memanggil program / preset apapun yang sebelumnya sudah Anda simpan.
Ini tentunya akan membuat operasional menjadi lebih efektif.
Memang secara kasta video wall processor memiliki kasta yang lebih tinggi dibanding video wall matrix switcher.
Untuk itu video wall processor bisa digunakan untuk kebutuhan LED Videotron juga. Jadi bisa double fungsi nih, bisa dipakai video wall dan videotron secara bersamaan.
Baca juga : Perbedaan Video Wall Dan Videotron
Salah satu kekurangan video wall processor sama seperti video wall matrix switcher , yaitu sama sama ada keterbatasan input dan output source.
Jika di video wall matrix switcher dijual dengan varian 4 in 4 out, 8 in 8 out , dan seterusnya. Maka video wall processor juga sama.
Artinya kedua jenis controller ini memiliki batasan input dan output.
Lalu kalau misalnya kita ingin membuat sebuah screen yang lebih banyak seperti video wall 12×3 dengan junlah input nya adalah 20 input source bagaimana caranya?
Nah ini dia , jika kebutuhannya sudah advance dan massive seperti ini maka kita membutuhkan video wall processor modular.
#3. Video Wall Processor Modular
Kenapa disebut modular, karena kita bisa custom jumlah input dan output yang kita butuhkan.
Biasanya controller jenis modular seperti ini memiliki chasis dengan ukuran yang variatif.
Ada yang ukurannya 3U , 4U , 5U , bahkan ada yang sampai 8U hingga 10U.
Jadi semakin banyak input dan output yang dibutuhkan, semakin besar pula ukuran chasis controllernya.
Nah nanti tinggal disesuaikan saja kebutuhan input dan outputnya.
Pastinya harga berbanding lurus dengan kebutuhan yah,… hehehehe
Semakin banyak kebutuhan input dan outputnya , pastinya harga mengikuti / semakin mahal pula.
Oh iya , fitur video wall processor modular ini sama yah dengan fitur yang ada pada video wall processor , bedanya hanya jumlah input da outputnya saja yang bisa dicustom sesuai kebutuhan.
UNV Video Wall Controller
Okay tadi sekilas saja knowledge tentang video wall controller.
Nah selanjutnya Saya ingin memperkenalkan kepada Anda sebuah produk controller video wall dari brand UNV yang mana menurut Saya sangat powerfull.
Secara kasta type UNV Video Wall Controller ini sudah masuk ke kasta video wall processor.
Nah jadi sudah cukup powerfull dan bisa digunakan untuk mengkonfigurasi video wall maupun videotron.
Asik kan?
Secara harga tentunya efisien dong dibanding brand yang lain,….
Bahkan harga video wall processor UNV bisa lebih murah dibanding dengan video wall matrix switcher dari brand lain.
Ini bisa dibilang beli BMW harga Avanza. Fitur BMW harga Avanza.
Okay Sebelum Saya masuk ke varian produknya, Saya akan jelaskan fitur-fitur apa saja yang dimiliki oleh video wall processor keluaran produk UNV ini.
Oke ini dia fitur- fiturnya yang dimiliki oleh semua video wall processor UNV :
- Scaling Resolutions
Sudah Saya jelaskan bahwa di penjelasan sebelumnya bahwa dengan fitur scaling ini Anda dapat dengan bebas mengatur ukuran (resolusi) konten Anda. - Custom Position
Dengan fitur ini, Anda dapat meletakan konten Anda di posisi manapun yang Anda kehendaki. - Switching Source
Anda bebas mengganti – ganti konten dari beberapa input source yang Anda punya. - Custom Layouting
Anda bisa membuat layout sesuai kehendak Anda. dan Anda bebas membuat layout konten hingga cross screen / cross bezel. - Layering
Anda bisa membuat konten Anda saling bertumpuk, tidak harus saling bersampingan. Ini biasa disebut dengan istilah PIP (picture in picture). - Preset / Program Template
Semua produk UNV video wall processor dapat menyimpan hingga 64 template / scenario. Ini cukup banyak lho. - Windows & Android Software Video Wall Processor
Anda bisa mengatur / mengelola konten dari video wall controller Anda menggunakan aplikasi yang dapat diinstal ke Windows ataupun Android Smart Phone / Android Tablet. Support control by network (TCP/IP) - 1 Output Bring 8 Content
Setiap Output HDMI out dapat membawa 8 konten dari source yang sama ataupunsource yang berbeda. - Running 24/7
Video wall processor ini dapat digunakan 24 jam non stop tanpa berhenti (industrial grade). - Audio Output
Video wall controller ini dilengkapi dengan audio output lho. Tapi untuk fitur ini Saya sih belom coba sejauh mana , jadi Saya belum bisa komen banyak. At least dengan adanya output audio sih udah lumayan oke lah.
Nah cukup lengkap dong fiturnya.
Ya namanya juga kelas video processor wajar aja kalau fiturnya segudang.
Oke lanjut saja yuk ke produknya.
#1. Type ADU 8706 – E ( Video Wall Controller 2×2 – Video Wall Controller 3×2 )
Controller type ADU 8706-E ini memiliki 4 input port ( 2 port HDMI input, 2 port DVI input ) dan memiliki 6 output port.
Dengan begitu type controller ini bisa digunakan untuk konfigurasi seperti gambar di bawah ini :
Cukup variatif kan?
Yaaaah memang input portnya hanya ada 4 saja, tapi menurut Saya untuk kebutuhan yang tidak terlalu besar ini sudah lebih dari cukup.
#2. Type ADU 8709 – E ( Video Wall Controller 3×3 – Video Wall Controller 4×2 )
Nah untuk type controller UNV ADU-8709-E ini memiliki 4 input port ( 2 HDMI port, 2 DVI port ) dan 9 out port (HDMI).
Artinya Anda bisa mengelola video wall 3×3 dan video wall 4×2 . (intinya maksimal 9 output screen via HDMI).
Nah kira kira seperti inilah konfigurasi screen yang bisa Anda gunakan.
#3. Type ADU 8712 – E ( Video Wall Controller 4×3 – Video Wall Controller 5×2 )
Type controller UNV ADU-8712-E ini memiliki 4 input port ( 2 HDMI port, 2 DVI port ) dan 12 out port (HDMI).
Aduh sepertinya Saya gak perlu kasih gambaran lagi yah,
Pokoknya kalau Anda punya kebutuhan manage screen hingga 12 display dan hanya butuh 4 input source, video wall processor ADU 8712 – E sudah cukup sebagai solusi video wall controller Anda.
Kita lanjut ke produk selanjutnya saja yah
#4. Type DMC-9000-2U-3V ( Video Wall Controller 4×4 – Video Wall Controller 5×4 , Video Wall Controller 6×4 )
Nah berbeda dengan video wall controller type ADU Series, Type DMC ini sudah masuk kategori modular.
Artinya kita bisa custom jumlah dan jenis input card serta output cardnya.
Pada Chasis DMC-9000-2U-V3 ini memiliki 4 slot card, yang mana tiap slot cardnya bisa kita isi dengan input card ataupun output card (bisa dimixed).
Sedangkan jenis input card dan output card yang tersedia adalah sebagai berikut :
- 2 port input card HDMI (support 4K)
- 4 port input card HDMI
- 8 port input card HDMI
- 2 port output card HDMI (support 4K)
- 4 port output card HDMI
- 8 port output card HDMI
Nah cukup banyak kan.
Jadi dengan banyaknya variant input dan output card pada video wall processor type DMC-9000-2U-3V ini , Anda bisa bebas menentukan jumlah input dan output yang dibutuhkan.
Sebagai contoh Anda ingin membuat video wall 4×4 dengan 8 input source.
Maka Anda membutuhkan 1 pcs input card HDMI 8 port , kemudian Anda membutuhkan 2 pcs output card HDMI 8 port.
Artinya Anda membutuhkan 2 input card, dan 1 input card. (tersisa 1 slot card untuk future development)
Nah sampai sini paham kan ?
#5. Type DMC-9000-3U
Type DMC-9000-3U hampir sama dengan model sebelumnya.
Bedanya pada type ini jumlah slot card nya lebih banyak yaitu 10 card (bisa dimixed antara input dan output cardnya).
Lebih banyak berarti bisa untuk menopang jumlah kebutuhan screen dan input source yang lebih banyak.
Untuk pilihan jenis input card dan output cardnya juga sama dengan yang model DMC-9000-2U-V3.
Jadi input card yang Saya sebutkan di atas bisa digunakan ke kedua type controller modular ini.
Cuma bedanya untuk Type DMC-9000-3U ini selain chasis dan input+output card, ada modul lain yang harus disertakan yaitu module control panel dan modul processing signal.
Karena kebutuhan processing nya yang lebih banyak , maka kedua module tersebut wajib ada (mandatory).
Ini menjadi hal yang lumrah ketika Anda membeli sebuah video wall controller modular merk apapun, maka Anda harus membeli chasis, input card, output card, module control panel, dan module processing signal.
Karena memang begitu adanya.
Sangat berbeda dengan Type ADU Series yang semuanya sudah all in one, namun karena type tersebut tidak mengelola jumlah screen yang banyak maka tidak dibutuhkan module tambahan.
Yes kira – kira itu sedikit perkenalan produk UNV Video Wall Controller yang mungkin bisa Saya rekomendasikan untuk Anda yang sedang mencari solusi untuk video wall display.
Saya Jual Video Wall Controller UNV
Anyway , Saya jual video wall controller UNV.
Jika Anda membutuhkan video wall controller seperti UNV ADU Series dan DMC Series untuk kebutuhan video wall Anda silahkan langsung hubungi Saya via whatsapp di 0819-7304-7053.
Saya bisa jamin harga dan kualitas dari brand UNV bukan kaleng kaleng.
Sudah ada beberapa project yang sudah Saya implementasikan dengan produk ini.
Setelah melihat performanya yang bagus, makanya Saya tidak ragu untuk membuat review ini.
4 hal keunggulan dari produk UNV diantaranya adalah :
- Harga Ekonomis dibanding dengan brand lain
- Fitur Lengkap (kelas video wall processor)
- Industrial grade
- Bisa di expand /axpanadble (khusus type DMC-9000-3U)
Anyway produk video wall controller UNV ini juga dapa Anda beli di Harrisma Informatika Jaya selaku distributor resmi dari produk UNV.
Oke,… Saya pikir sekian dulu artikel ini.
Jika Anda juga membutuhkan produk video wall screen UNV silahkan klik link dibawah ini :