Dalam dunia visual istilah resolusi sudah menjadi istilah yang umum. Bagi pemain bisnis visual tentu mereka tidak asing mendengar kata ini. Tapi jika Anda orang awam pasti bertanya, apa itu resolusi ?

Anyway, resolusi yang Saya bahas di sini bukan resolusi tahun baru yah,… hahaha itu beda arti.

Yang akan Saya bahas di sini adalah arti kata resolusi pada dunia visual seperti videotron dan layar LCD.

So, langsung saja kita mulai pembahasannya.

Apa itu Resolusi ?

Nah, menjawab keawaman Anda, sebagaimana awamnya Saya dulu sebelum terjun ke bisnis / industri visual, Saya akan jawab sedetail yang Saya tahu tentang pengertian resolusi.

Oke, ini dia arti dari kata resolusi ?

Resolusi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan banyaknya jumlah pixel / titik (lampu/warna) dalam satu layar dengan menggunakan perbandingan jumlah titik lebar (width) dan jumlah titik tinggi (height) dengan menggunakan satuan pixel.

Umumnya istilah resolusi ini melekat pada alat-alat visual seperti monitor, layar smartphone, LED Videotron, LCD Screen,  bahkan istilah resolusi juga digunakan untuk menentukan kualitas gambar dan video.

Sebagai contohnya,  jika Anda menonton konten Youtube, Anda bisa memilih resolusi konten yang tersedia di sana.

Pada gambar di atas tersedia beberapa pilihan ukuran resolusi konten, mudai dari yang terendah di 144p hingga yang tertinggi di 1080p.

Semakin tinggi resolusinya, semakin tajam dan bagus kualitas gambar / video yang ditampilkan.

Oke, sampai sini seharusnya Anda sudah sedikit mengerti tentang definisi resolusi.

Oke kita lanjut bahas lebih dalam.

Sekarang Saya akan bahas mengenai bagaimana standart internasional penulisan resolusi?

Pada penulisan ukuran resolusi layar, standartnya menggunakan istilah width (lebar) x height (tinggi).

Tidak boleh terbalik yah, nanti salah persepsi.

Maksudnya salah persepsi seperti apa?

So, kalau Anda menemui tulisan dengan resolusi 1280 x 720 pixel, itu artinya ada 1.280 titik ke samping dan 720 titik ke bawah. Seharusnya bentuknya menjadi landscape.

Sedangkan kalau sebuah resolusi tertulis dengan 720 x 1280 pixel itu artinya, ada 720 titik ke samping dan ada 1.280 titik ke bawah. Dan ini akan menjadi bentuk potrait.

Bingung?

Oke, untuk mempermudah silahkan lihat gambar di bawah ini.

Nah, sudah paham kan gimana bedanya?

Awas, jangan salah tulis yah. Karena salah penempatan tulisan bisa jadi beda makna.

Perbedaan Resolusi Pada Videotron Dan LCD

Setelah Anda mengetahui apa itu resolusi, sekarang Saya akan masuk tentang perbedaan resolusi pada videotron dan layar LCD.

Okay, kita bahas dulu dari yang termudah yah.

Kita bahas pertama dengan LCD.

Well, umumnya layar LCD itu sudah datang dengan ukuran resolusi yang fixed pada setiap panelnya.

Maksud fixed di sini adalah resolusinya sudah ditentukan dari pabrikan.

So tidak bisa dicustom.

Sekarang ini yang umum di pasaran layar-layar LCD hadir dengan resolusi seperti di bawah ini :

• HD – 1280 x 720 pixel (720p)
• Full HD – 1920 x 1080 pixel (1080p)
• 4K – 3840 x 2160 pixel (2160p)
• 8K – 7680 x 4320 pixel (4320p)

Semua brand LCD saat ini datang dengan resolusi yang sama seperti di atas. Yang berbeda cuma ukuran screennya saja. seperti ukuran 32 inch, 43 inch, 55 inch, bahkan ada sampai 90 inch.

Hmm sebenarnya ukuran HD sudah mulai jarang sih, bahkan untuk monitor LCD CPU saja minimal sekarang semua sudah bermain di Full HD.

Yah,.. untuk era saat ini paling minim setidaknya ukuran layar LCD bermain di Full HD.

Kalau untuk ukuran mata manusia sebenarnya layar Full HD sudah lebih dari cukup.

Kenapa cukup ?

Begini, kalau resolusi Full HD itu adalah 1920 x 1080 pixel, yang mana jika Anda kalikan jumlahnya maka Anda akan mendapatkan hasil perhitungan sekitar 2 juta titik (warna/lampu) dalam satu screeen.

Angka ini sudah sangat bisa menghasilkan kualitas gambar yang tajam dan detail.

Ini saja sebenarnya sudah cukup memanjakan mata kita.

Bayangkan jika 8K , itu artinya ada 33 juta warna dalam 1 screen. Wooooow….

Bahkan Saya sendiri saja agak susah membedakan layar 4K dan 8K. Karena keduanya terlihat sama bagus.

Bisa jadi ini adalah keterbatasan mata Saya , or bisa juga keterbatasan mata manusia.

Came on, 33 juta warna itu overwhelming banget sih kalau menurut Saya.

Yang jelas, intinya layar LCD datang sudah dengan resolusi yang fixed even itu Full HD, 4K, atau 8K.

Nah sekarang LED videotron.

LED videotron itu berbeda dengan LCD.

Karena LED videotron datang dengan ukuran pixel yang bisa dicustom.

Maksudnya seperti apa bisa di custom?

Jadi begini, layar LED videotron itu terdiri dari gabungan panel – panel LED yang disusun menjadi satu kesatuan layar yang besar.

Tidak ada batasan untuk merangkai panel videotron ini.

Arinya Anda bisa mengcustom ukuran resolusi layar videotron berdasarkan jumlah panel yang digunakan.

Kalau Anda tidak mengerti mana yang dimaksud panel, mana yang dimaksud layar silahkan baca artikel Saya di bawah ini.

Baca juga : Videotron Adalah….. | Apa Itu Videotron? Penjelasan Lengkap

Setiap panel memiliki resolusi yang berbeda-beda tergantung jenis type pixel pitchnya. Panel LED dengan pixel pitch 10 mm (P10)  tentu berbeda resolusinya dengan panel pixel pitch 4 mm(P4).

Saya akan ambil contoh panel videotron untuk indoor dengan pixel pitch 3,9 mm.

Dimensi panelnya adalah 75cm x 75 cm. Dan resolusi panel adalah 192 x 192.

Oh iya, Kalau Anda masih bingung dengan istilah kata dimensi panel, pixel pitch, dan yang lainnya Anda bisa baca artikel Saya di bawah ini. Di artikel tersebut Saya menjelaskan maksud dari spesifikasi videotron yang baru saja Saya sebut.

Baca juga : Spesifikasi Videotron Outdoor P10 | Sekaligus Penjelasan Lengkap

Oke lanjut,

Katakanlah Anda ingin memiliki space ukuran 6m (width) x 3 meter (height), lalu berapa resolusi yang dibutuhkan.

Lets say, Anda akan menggunakan videotron pixel 3 (P3) dengan ukuran per panel adalah 75 (width) cm x 75 (height) cm.

Dengan panel ukuran width 75 cm, lalu untuk mencapai lebar 6 meter maka Anda membutuhkan panel sebanyak 8 panel.

Karena ukuran height panel juga 75 cm, maka untuk mencapai 3 meter Anda hanya membutuhkan 4 panel.

Jadi, Anda tinggal masukkan resolusi panel width x jumlah panel width = 8 panel x 192 pixel = 1.536 pixel

Kemudian reoslusi panel height x jumlah panel height = 4 panel x 192 pixel = 768 pixel,

So, videotron P3 dengan ukuran layar 6m x 3m resolusinya menjadi 1536 x 768 pixel.

untuk lebih jelas silahkan lihat gambar di bawah.

Paham kan maksud penjelasan Saya?

Intinya pada LED videotron resolusi tiap panel tidak pernah sama. Anda harus menghitung pixel per pixel tergantung dari resolusi panelnya.

Jadi ukuran pixelnya tidak ada yang fixed, semua tergantung pada jumlah panel yang digunakan serta ukuran resolusi tiap panel.

Semakin besar screennya semakin besar pula resolusinya.

Berbeda dengan LCD, walaupun Anda menggunakan Tv 32 inch, 55 inch, 65 inch, atau bahkan 90 inch resolusinya hanya ada 3 pilihan, yaitu Full HD, 4K, atau 8K.

Makanya Saya bilang fixed.

Paham kan bedanya dimana?

Perbedaan Resolusi Layar Dan Resolusi Konten

Nah ini nih hal yang kadang suka agak membingungkan para pemula yang bermain videotron.

Anda harus bisa membedakan antara resolusi layar dengan resolusi konten.

Okay Saya akan bahas kasus yang agak sedikit berbeda.

Seumpama Anda memiliki videotron P3 persis dengan contoh di atas hanya saja ukurannya 3m x 3m.

Jadi panel videotron Anda akan berbentuk persegi / square.

Kalau Anda hitung resolusinya akan menjadi 768 x 768 pixel.

Tahukan 768 x 768 dapet dari mana?

Hayo liat lagi cara perhitungan di atas.

Lanjut..

Lets say Anda menggunakan laptop sebagai media input untuk ditampilkan ke videotron Anda.

Anda memiliki konten yang Anda download dari youtube dengan resolusi 1080p yaitu 1920 x 1080 pixel.

Nah ini dia yang jadi masalah.

Masalahnya dimana?

Masalahnya adalah resolusi konten dan resolusi layar berbeda.

Konten Anda resolusinya berbentuk landscape yaitu 1920 x 1080 pixel

Sedangkan resolusi layar Anda berbentuk persegi yaitu 768 x 768 pixel.

Ada dua masalah di sini , yaitu :

• Ukuran pixel berbeda
• Rasio pixel berbeda

Masuk ke masalah pertama dulu yaitu beda ukuran pixel.

Perbedaan resolusi konten akan berdampak pada tampilan konten di videotron. Jika kita tidak menggunakan video processor untuk memanipulasi ukuran konten (scaling) maka konten akan terlihat membesar.

Baca juga : Apa Itu Video Processor? Apa Fungsi Dan Fiturnya?

Jadi videotron itu hanya menampilkan konten sesuai dengan ukuran layarnya.

Kalau ukuran kontennya lebih besar dari ukuran layar maka tidak semua isi konten dapat ditampilkan ke layar.

Kalau Anda bingung silahkan lihat gambar di bawah.

Gambar di atas menjelaskan bahwa jika

Paham kan maksud Saya?

Oke lanjut ke masalah kedua, yaitu perbedaan rasio.

Kalau Anda tidak mengerti rasio, rasio itu artinya adalah perbandingan.

rasio untuk resolusi konten 1920 x 1080 artinya memiliki rasio 16 : 9

Sedangkan resolusi screen 768 x 768 rasionya 1 : 1

Kalau melihat dari rasio maka jika konten dipaksakan ke ukuran layar maka konten terlihat tidak menjadi proporsional / condense.

Jika Anda suka bermain photoshop pasti Anda akan mengerti apa itu condense / tidak proporsional.

Lihat gambar di bawah ini.

Sebuah konten dengan bentuk landspace tidak akan proporsional jika ditempatkan di layar persegi.

Nah ini menjadi hal yang fatal khususnya jika konten condense menampilkan logo, apalagi logo sebuah perusahaan.

Wah bisa merusak estetika design tuh apalagi design corporate identity.

Lalu bagaimana mengatasi perbedaan resolusi tersebut ?

Jawabannya adalah :

• Anda harus membuat konten dengan ukuran yang sama dengan resolusi screen
• Atau cara kedua Anda membuat konten dengan rasio yang sama pada layar, kemudian Anda scaling menggunakan video processor.

Penutup

Itu saja artikel tentang pengertian serta definisi dari istilah resolusi.

Ini penting sekali untuk Anda yang ingin bermain videotron.

Karena ini adalah dasar knowledge yang wajib Anda tahu.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membuka serta menambah wawasan Anda di dalam dunia videotron.

Sukses terus untuk Anda